Auning PPN Dibiarkan Kosong
RATU SAMBAN, BE - Kendati fasilitas yang dibangun untuk Pasar Percontohan Nasional (PPN) sudah lama tuntas dikerjakan, namun sampai saat ini masih banyak auning yang tidak dimanfaatkan pedagang setempat khususnya yang ada di lokasi PPN tahap pertama. Dari keseluruhan auning yang telah dibangun, hanya sekitar 75 persen yang dimanfaatkan untuk tempat berdagang sementara. Sebagian besar lainnya kosong dan lorong jalan antar auning pada pagi hari hingga siang hari dijadikan tempat parkir kendaraan roda dua milik pedagang. Salah seorang pedagang rempah-rempah, Densi yang menempati dua petak auning di PPN tahap pertama itu mengungkapkan, sejak awal dibangun, tempat itu sebagian besar kosong. Pedagang memilih berjualan di jalan dan trotoar Jalan Kedondong dan Jalan Belimbing di seputaran pasar dengan alasan lebih menguntungkan. Keinginan dan janji Walikota Bengkulu, Helmi Hasan yang pernah berkunjung ke pasar dan akan meramaikan dan memasukkan seluruh pedagang yang berjualan di jalan pada awal kepemimpinannya belum juga terealisasi. Terbukti sampai saat ini pemerintah belum memasukkan pedagang ke dalam PPN. Padahal dari sebagian besar pedagang yang berjualan di luar pasar memiliki tempat di bagian dalam PPN, sehingga diharapkan Pemerintah secara tegas kembali melakukan penertiban terhadap pedagang. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, H Tony Elfian mengungkapkan pihaknya terus berusaha untuk memasukkan pedagang dan memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Apalagi saat ini Pemerintah Daerah Kota Bengkulu masih berupaya untuk mengusulkan kembali pembangunan PPN tahap ketiga yang bernilai Rp 21 miliar, kepada pihak kementerian melalui APBN tahun 2014. Tony Alfian berharap pedagang dapat mendukung upaya pemerintah dengan berdagang di lokasi yang telah dibangun, karena menurutnya bila semua pedagang masuk maka pembeli secara otomatis juga akan masuk ke dalam pasar dan aktivitas jual beli di dalam pasar bisa lebih hidup. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: