Penerapan Aksara Kaganga Tugas Dikpora

Penerapan Aksara Kaganga Tugas Dikpora

TUBEI, BE - Meski pengesahan 2 Perda tentang adat batal disahkan, namun tidak akan menggangu penerapan baca tulis aksara kaganga kepada pelajar Lebong. Diungkapkan Seketaris Komisi I DPRD Lebong, untuk melaksanakan penerapan aksara kaganga ini menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Lebong. \"Tidak ada masalah dengan penerapan baca tulis aksara kaganga seperti yang dikhawatirkan oleh Ketua BMA Lebong, karena Lucu kalau BMA yang turun tangan untuk mengajar aksara kaganga tersebut di sekolah-sekolah. Apa semua pengurus BMA bisa aksara kaganga,\" kata Syahirwanto. Ditambahkannya, agar aksara kaganga tersebut dapat di terapkan di sekolah-sekolah, maka Dikpora harus menjadikan pembelajaran aksara tersebut menjadi mata pelajaran Muatan Lokal. Sedangkan untuk tenaga pengajar direkrut orang-orang yang memmahami aksara kaganga. \"Kalau BMA mau terlibat maka siapkan orang-orang yang bisa aksara kaganga dan pihak Dikpora memanfatkan orang-orang tersebut menjadi guru honorer di sekolah-sekolah untuk mengajar,\" lanjutnya. Sebelumnya, Ketua BMA Kabupaten Lebong H Kadirman SH MSi menyesalkan tidak disahkannya dua Raperda tentang adat oleh DPRD Kabupaten Lebong. \"Tentunya kita sangat menyesalkan dengan tidak disahkannya dua Raperda tentang adat tersebut. Padahal kita telah mengajukan raperda tersebut dual kali namun belum juga disaahkan,\" ungkap Kadirman. Dijelaskan Kadirman, dua raperda yang belum disahkan tersebut seharusnya disahkan berbarengan dengan satu raperda yang telah disahkan yakni Perda aksara kaganga. Padahal ke-3 raperda tersebut tidak terpisahkan dan satu kesatuan. Selain itu dengan tidak disahkannya 2 Raperda adat tersebut, Kadirman juga mempertanyakan pihak mana yang akan melaksanakan tentang perda baca tulis aksara kaganga yang telah disahkan tersebut. Karena menurutnya aksara kaganga tersebut harusnya dilakukan oleh BMA namun dasara hukum untuk pelestarian serta pengembangan adat belum disahkan. \"Perda aksara kaganga tersebut tidak terpisah dari BMA. Nah jika 2 Perda tersebut tidak disahkan maka siapa yang akan melaksanakan perda tersebut,\" pungkas Kadirman.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: