Pasar Bisa Gagalkan Adipura
BENGKULU, BE - Masih belum baiknya pengelolaan sejumlah pasar di Kota Bengkulu dinilai pengamat akan menjadi ancaman serius bagi Pemda Kota dalam tekad meraih Piala Adipura. Pasalnya, pasar merupakan salah satu instrumen penilaian dalam peraihan piala yang menjadi supremasi kebersihan tingkat Kota/Kabupaten tersebut. Dijelaskan Pengamat Pemerintahan Universitas Hazairin, Drs Mulyadi Gembar MSi, Pemda Kota Bengkulu saat ini masih mempunyai pekerjaan berat untuk melakukan penataan di Pasar Minggu dan Pasar Barukoto I. Bila dua pasar ini masih terbengkalai, ia khawatir harapan Pemda Kota untuk meraih Piala Adipura menjadi pupus. \"Barukoto I itu atapnya sudah banyak yang bocor. Sama halnya Pasar Minggu yang auningnya banyak rusak, kumuh, pesing dan amburadul. Ini kalau tidak segera dibenahi akan menjadi catatan hitam bagi tim penilai,\" katanya, baru-baru ini. Selain itu, masih banyak belum tertibnya sebagian besar pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Panorama, menurutnya juga bukan merupakan hal yang bisa diremehkan dari mata tim penilai. Menurut dia, dari penataan kawasan sekolah, lingkungan perkantoran, sungai, drainase, melakukan penataan terhadap PKL merupakan persoalan yang paling sulit dilakukan. \"Kita mendukung langkah pemerintah yang mengedepankan cara-cara persuasif dalam melakukan relokasi. Tapi alangkah baiknya bilama pemerintah juga belajar dari daerah lain yang berhasil dalam melakukan penataan terhadap para PKL ini,\" ungkapnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Drs H Tony Elfian MSi tidak menampik hal tersebut. Menurutnya, Pemda Kota telah memasukkan perbaikan Pasar Barukoto I dan Pasar Minggu sebagai agenda prioritas yang akan dilakukan. \"Tapi memperbaikinya kan tidak semudah membalik telapak tangan. Kita masukkan dulu usulan anggaranya pada plafon APBD 2014. Setelah itu baru perlahan-lahan kita tata. Rencananya nanti Barukoto I itu akan kita jadikan sebagai pusat kuliner. Sementara Pasar Minggu kita jadikan sebagai kawasan relokasi pedagang kaki lima,\" bebernya. Sementara terhadap masih banyaknya PKL yang berada di sekitar badan jalan di Pasar Panorama, pihaknya masih akan melakukan pendekatan persuasif. Bahkan, dia bilang, pemerintah mempunyai rencana akan menjadikan beberapa ruas jalan di Pasar Panorama tersebut sebagai kawasan pasar pagi. \"Dimana-mana di seluruh Indonesia ini ada yang namanya pasar pagi. Tapi kita ingin memastikan mereka harus tertib. Tidak boleh berjualan di luar jam yang ditentukan. Nanti bertahap penertibannya akan kita lakukan,\" jelasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: