Jemaah Diminta Waspada Penipuan

Jemaah Diminta Waspada Penipuan

BENGKULU, BE - Seluruh calon jemaah haji Bengkulu yang tergabung dalam Kloter 5, diminta waspada dan mengantisipasi  terhadap bantuan yang ditawarkan sejumlah oknum yang tidak dikenal.  Dengan antisipasi ini diharapkan tidak ada jemaah yang terkena tipu  selama di Mekkah.  Hal ini dilaporkan TPHI kloter 5, M. Sholeh yang disampaikan  melalui Kasubag Humas Kakanwil Kemenag, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI. Dalam laporannya, sebanyak 369 jemaah telah sampai di Mekkah dan  mendapatkan pemondokan nomor 718 dan 720 di Bahutmah.  Seluruh jemaah telah menyelesaikan umroh.  \"Keadaan jemaah semuanya sudah selesai umroh dan keadaannya baik-baik saja,\" katanya. Agar tidak tertipu,  tim petugas haji telah memberikan pembinaan kepada jemaah untuk menghindari penipuan dengan modus-modus  yang beragam.   Disarankan jemaah  jangan mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal  ataupun yang menggunakan bahasa Indonesia, terkecuali petugas-petugas haji atau petugas -petugas yang ada di Masjidil Haram. Di sisi lain,  dari laporan ketua Kloter  6, Iba Hartono  bahwa jemaah Kloter 6 juga sudah tiba di Mekkah.  Setelah melakukan miqat di Masjid Bir Ali seluruh jemaah membaca niat umroh dan langsung melakukan rangkaian ibadah umroh di Masjidil Haram. 1 CJH Masih di Madinah Sementara itu, kondisi Amirudin jemaah asal Bengkulu Utara yang sejak dari tanah air  sudah sakit-sakitan, belum dikeluarkan dari BPHI.  Ia  yang dititipkan di Kloter 7 semestinya akan dikembalikan ke Kloter 5  saat di Mekkah.   Sayangnya  kondisi kesehatannya tak mendukung sehingga harus ditinggalkan di BPHI Madinah. \"Dari dua jemaah yang dirawat, hanya Elly yang sudah mendapatkan rekomendasi diberangkatkan ke Mekkah, dan ia saat ini telah dikembalikan ke hotel.  Sedangkan Amirudin masih di rawat di BPHI,\" terang  pendamping haji Kloter 7, Nahwan. \'\'Jemaah yang tergabung Kloter 7, akan meninggalkan Madinah pada Kamis hari ini (26/9) .   Dengan begitu, Amirudin menjadi tanggung jawab BPHI,\'\' tambah Nahwan. (247)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: