Ratusan Pelanggan Telkom Terputus

Ratusan Pelanggan Telkom Terputus

\"IMG00257AMEN, BE - Tampaknya pembangunan proyek pelebaran jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dapat membuat PT Telkom merugi. Pasalnya setelah sebanyak empat kali memutuskan kabel optik dan kabel tanah milik PT Telkom Muara Aman, kejadian serupa kembali terjadi kembali pada Selasa (24/9) kemarin. Akibatnya tak kurang dari 120 pelanggan Telkom terputus dan tidak bisa menggunakan pelayanan dari Telkom seperti telpon dan jaringan Speedy. Seperti yang diungkapkan Kepala Cabang Telkom Muara Aman Kabupaten Lebong Teddi, jika kejadian putusnya kabel Telkom tersebut sudah terjadi lima kali. Hal tersebut diduga akibat kurang hati-hati dan koordinasi pihak kontraktor dengan pihak Telkom Muara Aman dalam pembangunan proyek pelebaran jalan tersebut. \"Ini sudah minggu ke lima kabel kita putus, yang terparah terjadi kali ini. Sebab, sekitar 120 pelanggan kita saat ini tidak bisa menikmati layanan kami karena kabel optik dan kabel tanah milik kita terputus. di Kecamatan Amen ada 4 titik yang putus dan di Kecamatan Pelabai atau di wilayah perkantoran Tubei ada satu titik kabel optik yang putus,\" ungkapnya. Dijelaskan Teddi, hingga saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan terhadap kabel yang putus tersebut hingga malam hari. Sebab jika tidak jumlah pelanggan di sejumlah Kecamatan yakni Kecamatan Lebong Tengah, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Utara, Kecamatan Pelabai, Kecamatan Lebong Atas dan wilayah perkantoran di Tubei tidak bisa menikmati layanan Telkom seperti jaringan internet Speedy. \"Kita masih terus melakukan perbaikan, saat ini ada teknisi dari Bengkulu dan Muara Aman terus melakukan perbaikan. Sebab, jika dalam waktu 1x24 jam tidak selesai maka kita akan mendapat teguran dari Telkom Pusat. Untuk itu, kepada pelanggan Telkom kami minta maaf atas gangguan yang terjadi saat ini. Mudah-mudahan besok (hari ini,red) jaringan sudah bisa digunakan kembali,\" jelasnya. Ditanyai mengenai koordinasi pihak Dinas PU Lebong terhadap pembangunan pelebaran tersebut, Teddi mengatakan jika pihak Dinas PU terkesan lepas tangan atas persoaln yang terjadi tersebut. \"KIta sudah laporkan ke pihak PU Lebong, tapi mereka tidak ada tanggapan dan malah menyuruh kami langsung menghubungi kontraktor bersangkutan mengenai putusnya kabel ini,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: