CJH Asal Kaur Resmi Ditunda
BENGKULU, BE - Setelah melalui perawatan yang cukup lama, kondisi calon jemaah haji (CJH) asal Kaur, Djubaidah Tali Tambah binti Muhammad Tali (60) dengan nomor paspor A. 562663, mulai membaik. Namun membaiknya kondisi itu tak membuat Djubaidah bisa diberangkatkaan ke tanah suci Mekkah. Sebab, dokter merekomendasikan agar menunda keberangkatannya hingga tahun depan. Panitia kesehatan haji embarkasi Haji Antara Bengkulu, dr Veby saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi Djubaidah sudah membaik. Bahkan ia dan keluarganya telah minta dipulangkan ke kampungnya. Dan kemarin telah kembali ke Kaur. Ditembahkan, hasil diagnosa CT Scan yag telah dilakukan dokter spesialis di RSUD M Yunus, korban mengalami pendarahaan otak akibat stroke dan jauhnya perjalanan dari Kaur ke Kota Bengkulu. Setibanya di embarkasi antara, kondisi Djubaidah kian mengkhawatirkan hingga akhirnya jemaah Kaur ini dilarikan ke RSUD M Yunus. \'\'Dari hasil rekam medis, dokter spesialis tidak merekomendasikan keberangkatanya untuk beribadah. Secara fisik Djubaidah sehat, namun jika dipaksakan dengan kegiatan fisik, maka akan menyebabkan pendarahan kembali pada otaknya, dan lukanya akan semakin besar. Makanya direkomendasikan untuk ditunda keberangkatanya,\" kata dr. Veby. Penundaan keberangkatan Djubaidah juga sudah disampaikan ke panitia penyelenggara ibadah haji yang juga Kanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas SH MHi. \"Kita sudah menerima pemberitahuan dan tembusan hasil pemeriksaan, dan keberangkatan Djubaidah terpaksa ditunda hingga tahun depan,\" katanya. Ditundanya keberangkatan Djubaidah menambah jumlah CJH Provinsi Bengkulu yang batal dan masuk dalam daftar tunggu (waiting list) tahun depan. \"Total CJH Bengkulu yang ditunda keberangkatanya bertambah, saat ini menjadi 328 jemaah. Jumlah ini akan mempengaruhi pemberangkatan haji tahun depan,\" katanya. \'\'Jika kuota pemberangkatan haji tahun depan tetap sebanyak 1.292 orang, maka jemaah yang murni diberangkatkan hanya 1074 orang, sisanya akan diisi jemaah yang ditunda tahun ini,\'\' tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: