Keamanan Pasar Belum Diperlukan

Keamanan Pasar Belum Diperlukan

\"TonyKEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Drs H Tony Elfian MSi mengatakan, Bidang Keamanan Pasar yang sempat diusulkan oleh Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Bengkulu belum begitu diperlukan. Pasalnya, menurut dia, saat ini petugas keamanan pasar yang dimiliki oleh pihak Disperindag sudah cukup memadai. \"Tapi sah-sah saja legislatif mengusulkan itu. Toh ini masih akan dibahas kembali,\" katanya, kemarin. Namun bilamana melihat personil keamanan pasar yang ada saat ini, lanjutnya, jumlahnya sudah cukup memadai. Misalnya honorer Satgas pasar dari UPTD saat ini tercatat Satgas pasar Panorama saat ini berjumlah 40 orang, Satgas Pasar Minggu 30 orang, dan Satgas Pasar Barukoto juga berjumlah 30 orang. \"Jumlah ini telah mampu untuk mengakomodir kebutuhan karyawan di UPTD pasar dalam pembagian tugas,\" jelasnya. Selain cukupnya jumlah tersebut, lanjutnya, para petugas tersebut juga sudah memiliki fungsi administrasi yang komplit. Diantaranya ada yang bertugas menarik retribusi pasar, ada yang sebagai staf administrasi dan ada yang sebagai keamanan. \"Jadi kami berharap sebenarnya cukup honorer ini saja yang diberdayakan. Kalau misal pengabdian mereka cukup, mereka saja yang diangkat sebagai PNS. Jika masuk tenaga baru, tentu nanti akan mengurangi jumlah tenaga yang ada,\" imbuhnya. Sementara menurut Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Bengkulu Dr Elektison Somi SH MHum, bilamana bidang ini dibutuhkan, maka tidak masalah bidang tersebut dibentuk. Menurut dia, pembentukan badan tersebut dapat memudahkan dewan untuk menjalankan fungsi pengawasannya bilamana ada masalah terkait dengan keamanan dan ketertiban pasar. \"Menurut saya dimasukkan saja. Kalau ada masalah di pasar, dewan bisa memanggil bagian ini untuk dimintai pertanggungjawaban. Hanya saja, jangan diberikan kewenangan yang terlalu besar. Ini untuk mencegah agar mereka tidak menjelma menjadi preman pasar,\" tukasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: