Gerakan Cuci Tangan Perlu Dibudayakan

Gerakan Cuci Tangan Perlu Dibudayakan

\"\"- Ratusan siswa di SDN 5 Topos terlibat gerakan cuci tangan se-dunia, kemarin (30/10). Kegiatan yang digelar PKK Kabupaten Lebong bekerjasama dengan Dinkes Lebong ini dipusatkan di Kecamatan Topos. Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSi saat membuka kegiatan tersebut menilai gerakan cuci tangan menggunakan sabun perlu dibudayakan bagi diri sendiri dan lingkungan sekolah. Ia pun mengajak siswa maupun masyarakat umum untuk membiasakan cuci tangan agar terhindar dari berbagai macam penyakit. \"Ini (cuci tangan) harus dijadikan sebuah kebiasaan untuk terhindar dari berbagai penyakit seperti diare. Nah, dari kegiatan ini merupakan sebuah cotoh kecil yang harus ditanamakan sejak dini kepada generasi anak-anak kita dalam menjaga kesehatan,\" jelas Bupati. Ketua TP PKK Lebong Anita Adrian Rosjonsyah SSos MSi Anita Andriani Rosjonsyah MSi mengatakan jika gerakan cuci tangan pakai sabun merupakan satu pilar strategi sanitasi berbasis masyarakat (STBM). Ini tertuang dalam SK Menkes Nomor 852/SK/Menkes/IX/2008. \"Para siswa dijadikan sasaran karena lebih mudah dikoordinir lewat sekolah masing- masing. Kami berharap, nanti para siswa turut menularkan perihal pentingnya menjaga kebersihan di rumah masing- masing,\" kata Anita. Dalam kesempatan itu pula dilakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan termasuk HCTPS. \"Ke depan kegiatan serupa bisa dilaksanakan lebih baik lagi dan mendapat dukungan dari para pelaku usaha sehingga dapat menumbuhkan perilaku sehat di masyarakat,\" pungkas Anita.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: