Komite Serahkan Bantuan Rp 1,5 M ke SMAN 2
BENGKULU, BE - Dalam rangka meningkatkan mutu SMA Negeri 2 (Smanda) Kota Bengkulu, pasca dihilangkannya sistem RSBI, Komite Sekolah bersama wali murid memberikan bantuan kepada SMA Negeri 2 Kota Bengkulu sebesar Rp 1,5 Miliar. \"Kita ingin mutu pendidikan di SMA Negeri 2 ini tetap stabil pasca dihilangkannya RSBI,\" ungkap Ketua Komite SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Tantawi Jauhari SE. Menurut Tantawi, bantuan yang diberikan ke pihak sekolah tersebut berasal dari sumbangan dari orang tua atau wali murid. Besaran sumbangan wali murid tesebut bervariasi mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Namun sebelum itu terlebih dahulu dilakukan musyawarah, bahkan tidak semua wali murid menyumbang. Setidaknya ada 36 orang tua atau wali murid yang tidak menyumbang karena tidak mampu. \"Sumbangan ini tidak kita paksakan, ada beberapa orang tua yang tidak menyumbang karena tidak mampu. Selain itu sebelumnya sempat ada yang menolak namun karena kita musyawarahkan, akhirnya semuanya sepakat,\" tambahnya. Menurut Tantawi yang menjadi motivasi para wali murid untuk memberikan sumbangan adalah akan menjadi kebanggaan jika anak mereka bisa diterima di perguruan tinggi, dan hal tersebut bisa terwujud jika mutu SMA Negeri 2 Bengkulu bagus, dan salah satu permintaan wali murid yaitu dengan mengadakan jam tambahana hingga sore hari. Selain itu orang tua juga bersepakat mengeluarkan anaknya dari sekolah jika mereka tidak disiplin. Sementara itu Kepala SMAN 2 Kota Bengkulu, Yunan Danim MPd mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Bantuan tersebut akan merekan gunakan untuk meningkatkan mutu SMAN 2 kota Bengkulu salah satunya dengan les tambahan untuk seluruh kelas. Selain itu dana tersebut juga akan digunakan untuk membeli sarana prasarana pembelajaran seperti infocus dan lainnya. \"Dana tersebut akan kita gunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti penambahan sarana dan prasarana kecuali gedung, karena untuk pembangunan gedung tidak kita arahkan ke komite,\" ungkap kepala sekolah. Senada dengan yang disampaikan ketua komite, bahwa dana tersebut tidak hanya berasal dari keluarga yang mampu. Selain tidak dibebani dengan sumbangan tersebut bagi siswa yang tidak mampu SMAN 2 Kota Bengkulu memiliki budaya sendiri. Budaya yang ditanamkan di SMAN 2 Kota Bengkulu yaitu iuran setiap warga kelas untuk membantu memenuhi kebutuhan anak yang kurang mampu. Penyerahan uang komite ini dilaksanakan setelah upacara bendera Senin (23/9) kemarin. Penyerahan uang komite ini disaksikan langsung oleh Kajati Bengkulu Chaniffudin, Walikota Bengkulu Helmi Hasan, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Marjon. Dalam sambutannya Walikota Bengkulu H Helmi Hasan sangat mengapresiasi keterbukaan yang dilakukan Komite ini. Dengan dibukanya seperti ini sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. \"Kegiatan ini sangat bagus, dana seperti ini memang harus diketahui oleh semua pihak agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Dan kami ucapkan terima kasih kepada komite dan orang tua siswa yang telah memberikan bantuan ini,\" ungkap Helmi Hasan. Sementara itu Kajati Bengkulu Chaniffudin dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara mengajak siswa-siswa SMN 2 kota Bengkulu untuk selalu memegang filosofi rajin pangkal pandai hemat pangkal kaya. Menurut Kajati dengan memegang filosofi tersebut, maka siswa-siwi SMAN2 Kota Bengkulu pasti akan maju. \"Yang penting saat ini kalian rajin belajar, terutama belajar untuk mendengarkan semua yang disampaikan oleh bapak ibu ugur agar kalian sukses,\" ungkap Kajati. Lebih lanjut ia berpesan kepada siswa-siswi SMAN 2 Kota Bengkulu untuk terus menjaga persatuan dan tidak terlibat dalam tawuran. (128/prw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: