Perampok Bacok Wanita Hamil
BENGKULU,BE- Kawanan perampok di kota Bengkulu semakin sadis dalam menjalankan aksinya. Kali ini perampok bersenjata tajam tega membacok seorang wanita yang sedang hamil 7 bulan. Pelaku membacok lengan kiri korban menggunakan sebilah pisau. Beruntung dalam kondisi terluka, korban bisa menyelamatkan diri, hingga nyawanya bisa tertolong. Kini korban sedang menjalani perawatan di RSUD M Yunus Bengkulu. Perampokan ini dialami oleh Ledi Martalia (24), warga Jalan Pancurmas Perumnas Blok Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Wanita ini dirampok pada Senin (23/9) sekitar pukul 12.00 WIB lalu. \"Saya waktu itu lagi tidur, tiba-tiba ada yang mengetok pintu rumah. Saya tidak tau kalau dia itu mau merampok saya,\"ungkap Ledi saat diwawancarai BE di IGD RSUD M Yunus kemarin. Data terhimpun BE, perampokan itu berawal saat korban berada di rumahnya sendirian disiang bolong itu. Saat korban sedang tidur, tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu rumahnya. Pelaku berpura-pura menanyakan rumah kontrakan kepada korban. Saat berbincang, tiba-tiba pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh kelantai. Melihat korban terjatuh, pelaku langsung mencekik serta membekap mulut korban. \"Jangan bergerak, kalau bergerak kau kubunuh,\"ungkap korban sambil menirukan ucapan pelaku. Karena keselamatan jiwa korban terancam, korban berusaha untuk melarikan diri dari pelaku. Saat korban hendak berlari tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau dan membacok tangan kiri korban. \"Pelaku itu mau mengambil kalung dileher saya ini. Untung saya bisa lari dan teriak,\"ujarnya. Rupanya teriakan korban itu membuat pelaku takut ulahnya ketahuan warga lainnya. Saat itu juga pelaku dengan ciri badan tegap dan bertato itu langsung melarikan diri mengunakan motor jenis bebek. \"Pelakunya itu seorang, ciri-cirinya pakai kaos, celana pendek dan kulitnya hitam,\"paparnya. Dalam perampokan tersebut, tidak satu pun barang korban berhasil diambil pelaku. Namun korban mengalami luka ditangan kirinya, akibat dibacok pelalu. Luka itu harus dijahit sebanyak 7 jahitan. Ditambahkan Yudi Saputra (31) suami korban, saat kejadian ia sedang bekerja. Yudhi baru mengetahui istrinya tersebut dirampok saat ditelpon oleh istrinya tersebut. \"Istri saya ini kalau siang memang sering sendiri. Karena saya kerja dan anak saya sekolah. Juga waktu itu kondisi sekitar rumah sepi,\"tambahnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melaui Kapolsek Selebar Kota Bengkukulu Kompol Banyu Erni Juarsih, SH membenarkan atas terjadinya perampokan yang dialami korban tersebut. \"\'Korban sudah memberikan keterangan. Untuk pelaku masih dalam pengejaran anggota kita, \" jelas Kapolsek.b
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: