Investasi Dinilai Jalan di Tempat

TUBEI, BE - Meski di Kabupaten Lebong cukup banyak investor yang masuk, mulai dari pertambangan batu bara, pembangkit tenaga listrik maupun pertambangan emas, namun hal itu belum dirasakan oleh masyarakat. Ini terjadi karena [ekerjaan yang dilakukan investor dinilai DPRD Lebing jalan di tempat. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Lebong Affan Jauhari SE beberapa waktu lalu. \"Kita melihat perkembangan investasi di Kabupaten Lebong masih jalan di tempat dan bisa dikatakan nol. Dari sekian banyak izin yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah baik untuk PLTA d isepanjang Air Ketahun maupun pertambangan batu bara dan pertambanga emas belum jelas perkembangannya. Bahkan saya melihat kegiatan yang dilakukan masih sama dengan tahun sebelumnya artinya mereka tidak berjalan,\" kata Affan. Ditambahkan Affan, DPRD Lebong juga sampai saat ini belum mengetahui ini apa saja yang telah dikeluarkan oleh Pemda Lebong terkait invetasi. Ia khawatir dengan pemberian izin kepada investor tertentu, namun tidak menjalankan kegiatannya akan merugikan daerah. Karena investor yang benar-benar mau masuk dan bekerja di Lebong tidak bisa Masuk. \"Kita khawatir dengan sudah adanya izin yang di berikan kepada investor namun tidak melaksanakan kegiatannyakan merugikan   daerah karena investor lain tidak bisa masuk. Karena tidak mungkin satu wilayah kerja pertambangan maupun izin untuk pendirian PLTA diberikan kepad 2 pihak. Yang kita rasakan investor pemegang izin saat ini tidak serius menjalankan kegiatannya,\" katanya. Terkait permasalahan ini, pihak DPRD Lebong akan memanggil pihak-pikah terkait untuk hearing untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang sudah dilakukan. \"Kita akan panggil Dinas Pertamabgan untuk mengetahui sudah berapa izin yang diberikan dan izin tersebut sebatas mana, kita juga akan mengundang pihak investor untuk mempertanyakan sejauh mana progres dari investasi yang sudah merreka lakukan,\" pungkas Affan.(*)

Sumber: