Pedagang Diperas dan Diancam
BENGKULU,BE- Seorang pedagang dipasar Panorama bernama Ermaningsi (50), kemarin mendatangi Polda Bengkulu. Pasalnya warga Jalan Muhajirin 1 Rt.03 Rw 01 Kelurahan Timur Indah Kecamatan Sinagaran Pati Kota Bengkulu ini telah diperas oleh oknum yang mengaku sebagai anggota polisi. Oknum yang mengaku polisi itu berinisial ES telah mengabarkan anak korban tertangkap tangan menggunakan narkoba. Kalau mau anaknya dikeluarkan korban harus mengirimkan pulsa dan uang ke pelaku. Kalau tidak oknum yang mengaku polisi itu bakal menembak anak korban. Berdasarkan keterangan korban ke Polisi, pemerasan itu terjadi Sabtu (21/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Berawal dari korban mendapatkan telepon dari pelaku yang menyatakan, anak korban tertangkap memiliki narkoba. Pelaku kemudian meminta korban menyetorkan uang sebesar Rp 1,6 juta berbentuk pulsa, agar kasus anak korban tersebut tidak dilanjutkan. Kemudian oleh korban uang tersebut disetorkan Rp 100 ribu kepada pelaku. Setelah dikirim korban, pelaku kemudian meminta pulsa lagi senilai Rp 1,6 juta. Apabila tidak dikirim, pelakuĀ menembak anak korban. Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan keselamatan anaknya pun terancam. Tak terima atas perbuatan pelaku, korban akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, SH melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Bengkulu Kompol. H. Mulyadi membenarkan adanya laporan korban tersebut. \"Laporan korban sudah kita terima, dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Jika memang ada anggota kita yang melakukan hal tersebut, tentu kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,\"jelas Mulyadi. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: