CJH Terserang Batuk dan Flu

CJH Terserang Batuk dan Flu

BENGKULU, BE -  Setelah seminggu berada di Madinah, Calon Jamaah  Haji (CJH) asal  Bengkulu mulai banyak terserang penyakit. Selain kelelahan, mereka mulai diserang penyakit flu dan batuk. Pun begitu kondisi ini masih bisa diatasi petugas kesehatan kelompok terbang. \"Batuk dan flu mulai menyerang para jamaah. Ini akibat kondisi cuaca panas ditambah lagi faktor kelelahan,\" ucap Kasubag  Humas, Kanwil Kemenag Bengkulu, H Nopian Gustari  JH SPdI MPdI. Masih dikatakan Nopian, kondisi suhu udara di Madinah mencapai 42 derajat celcius,  terlebih saat malam harinya kondisi  dingin. Kondisi diperparah, jamaah banyak minum air zamzam yang dingin karena kadang banyak tidak tahu membedakan mana yang zamzam yang dingin atau tidak.\"Petugas kloter terus memberikan penyuluhan untuk banyak minum air putih mengingat suhu mencapai 42 derajat celcius itu,\" katanya. Sementara itu ada perkembangan baik dari dua jamaah haji  Bengkulu asal Rejang Lebong yang sempat dirawat di BPHI. Petugas kesehatan saat ini tengah  mengurus dua jemaah kloter 6  atas nama M Yusuf dan Wardani Mat Yasin yang dirawat di BPHI. \"Kedua jamaah yang semula hilang dan  terjatuh itu  sudah diperbolehkan  pulang ke hotel dan bergabung dengan jamaah lainnya,\" katanya. Di bagian lain dari laporan  TPHD  Kloter 5 dan 6 di hari keenam di Madinah, petugas Kloter dan Karom menyelesaikan pengecekan paspor di Muasasa Madinah untuk keberangkatan ke Makah, 25 September mendatang. \"Jamaah sudah bisa mandiri ke Masjid Nabawi dan sudah hafal jalan kembali ke hotel,\" imbuhnya. Mulai Sesak Secara berangsung-angsur calon jamaah haji yang mendarat di Madinah mulai menuju Makkah. Kementerian Agama (Kemenag) mencatat hingga kemarin pagi pukul 07.00 waktu Arab Saudi atau pukul 11.00 WIB, jumlah jamaah haji Indonesia yang sudah masuk Makkah mencapai 5.216 orang. Jumlah ini terus bertambah, jamaah diminta lebih tertib.Sesuai dengan data kedatangan panitia haji di Makkah, sudah ada 13 kloter jamaah haji Indonesia yang sudah masuk ke Makkah. Kepala Seksi Pelayanan Sistem Kompterisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag M.U. Asep menuturkan, jamaah haji yang bergeser dari Madinah ke Makkah ini sudah menyelesaikan proses Arbain. Yakni melaksanakan salat berjamaah selama empat puluh waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah. Dari seluruh jamaah yang sudah berada di Makkah, tim Siskohat Kemenag mencatat ada tujuh orang yang sakit. \"Seluruh jamaah haji yang sakit sudah ditangani tim kesehatan,\" papar Asep. Dia meminta jamaah haji yang sudah berada di Makkah untuk lebih tertib. Khususnya ketika akan melaksanakan rangkaian ibadah di komplek Masjidilharam. Seperti diketahui, komplek Masjidilharam saat ini sedang direnovasi sehingga kapasitasnya berkurang. \"Jamaah supaya bisa antisipasi kepadataan,\" tandasnya. Asep mengatakan, jamaah haji yang sudah masuk ke Makkah tidak hanya dari Indonesia. Dari pantauan tim di lapangan, jamaah dari Pakistan, Banglades, Filipina, dan Malaysia juga sudah mulai masuk ke Makkah. \"Masjidilharam memang mulai tampak padat. Apalagi ketika masuk waktu salat,\" ujarnya.(247/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: