Kapolda Siap Lanjutkan Program
BENGKULU,BE - Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Drs Tatang Somantri, MH yang baru dilantik. Mengaku siap melanjutkan tugas yang diwariskan oleh Kapolda sebelumnya yakni Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu yang pindah ke Polda Bali. \"PR yang diberikan Kapolda Benny banyak. Saya bersyukur mendapat amanah dari Pak Benny. Berbagai program kegiatan itu kan sudah ada, jadi tinggal diteruskan saja,\" kata Tatang, usai mengikuti upacara pisah sambut di halaman Mapolda Bengkulu, kemarin (21/9). Sebelumnya, Tatang mengatakan, banyak kasus yang harus menjadi perhatian khusus bagi Kapolda baru. Khususnya kasus dugaan korupsi yang belum tuntas penanganannya. Pasalnya, saat ini Polda Bengkulu tengah menangani kasus korupsi rumah sakit M. Yunus yang diduga melibatkan sejumlah pejabat elit provinsi. “ Untuk masalah korupsi ini menjadi prioritas utama kita, karena ini sesuai dengan pesan bapak Kapolri,” ungkapnya. Dikatakan Tatang, terkait dengan banyak aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Kota Bengkulu. Ia mengimbau peserta unjuk rasa tidak bertindak anarkis selama menggelar aksi. Pendemo yang rusuh bakal ditindak tegas. “Kalau ada yang melakukan anarkis tentu kita akan sikat dan akan ditindak sesuai proses hukum yang berlaku,\" jelas Kapolda. Tatang mengatakan, aksi demonstrasi adalah hak kebebasan setiap masyarakat untuk mengungkapkan pendapatnya di muka umum. Ia meminta agar pendemo tetap melaksanakan hak-haknya itu sesuai aturan yang berlaku. \"Kita tidak melarang masyarakat untuk demo karena hak-hak masyarakat ini juga sudah dilindungi peraturan perundang-undangan,\" ujarnya. Menyikapi aksi Orang Tidak Dikenal (OTK) yang menjadikan polisi sebagai sasaran. Lanjut Tatang, penjagaan di setiap markas juga harus lebih diperketat. Alasannya, ketidaksenangan kepada polisi disebabkan karena giatnya polisi memberantas terorisme dan menangkap para pelaku teror di Indonesia. “Ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tapi hampir di semua negara yang giat memberantas terorisme. Sasaran mereka, polisi dan markasnya,” katanya. Tugas polisi sangat berat dan penuh tantangan. Itu sudah menjadi resiko, makanya kewaspadaan ditingkatkan. “Selain meningkatkan kewaspadaan, Polisi juga diminta untuk menghindari usaha diluar pekerjaan Polisi. Karena bukan waktunya lagi, sebagai salah satu langkah untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk lebih meningkatkan Kamtibmas,” jelas Kapolda. Sementara itu, mantan Kapolda Bengkulu yang lebih akrab disapa Benny mengatakan, ia berterima kasih kepada Kapolda baru. Ia juga berharap Bengkulu ini menjadi kota yang aman. “Terima kasih banyak kepada masyarakat Bengkulu, dan Gubernur Bengkulu. Mudah-mudahan Bengkulu kedepanya selalu aman, sehingga para investor bisa masuk ke Bengkulu,” kata Benny. (168)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: