Lulusan STAIN Curup Ditolak Daftar CPNS
CURUP, BE - Alumni jurusan Bimbingan Konseling (BK) Sekolah Tinggi Agama islam Negeri (STAIN) Curup benar-benar harus memendam keinginan untuk mengikuti tes CPNS. Meski telah bertahun-tahun kuliah dan mengeluarkan dana yang tidak sedikit, mereka malah tidak bisa menggunakan ijazah hanya untuk mendaftar tes penerimaan CPNS. Dalam penerimaan CPNS yang digelar Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah, puluhan lulusan BK STAIN Curup yang mendaftar formasi BK yang dibuka kedua Kabupaten tersebut, ditolak mentah-mentah oleh Badan Kepegawaian Seluma karena dinilai memiliki gelar akademik S.Pd.i bukan S.Pd atau S.Kom. Pengalaman menyedihkan itu dialami Weli (27) lulusan BK STAIN Curup tahun 2011, setelah mengetahui Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang merupakan satu-satunya Kabupaten terakhir yang membuka Formasi BK setelah Seluma, mengharuskan pelamar pada formasi BK harus sudah terakreditasi. Sementara Prodi BK STAIN Curup sendiri hingga kini diketahui belum terakreditasi. \"Kami tidak tahu mau bagaimana lagi, karena kami belum memiliki akrediitasi. Tapi, lamaran tetap kami masukkan ke Benteng , siapa tahu nanti ada kebijakan yang bisa meringankan bagi pelamar yang berasal dari BK STAIN Curup ini,\" kata Weli. Weli mengaku sangat kecewa setelah berkas lamaran yang Ia bawa mendaftar ke BKD Seluma juga ditolak. \"Jelas kami sangat kecewa, saat itu, ada sekitar 30 lebih anak BK STAIN Curup yang juga ditolak bersama saya,\" keluh Weli. Karena merasa dirugikan, Werli meminta kepada pihak STAIN Curup mulai menentukan sikap yang tegas, atas prodi Bimbingan dan Konseling yang hingga kini masih buka di STAIN Curup, kalau memang tidak memungkinkan mendapatkan akreditasi, lebih baik ditutup saja dari pada menambah deretan kekecewaan dan pengangguran yang berasal dari BK STAIN Curup. \"Sudah cukup kami yang menjadi korban, jangan buat adik-adik yang saat ini tengah menaruh harapan kuliah di BK STAIN Curup, menjadi korban juga. Kemudian kepada pemerintah daerah dalam hal ini pak gubernur dan para Bupati, untuk mempertimbangkan lulusan BK STAIN Curup ini, supaya tetap bisa diterima pada CPNS,\" pinta Werli. Tidak hanya pada lulusan BK STAIN Curup, Lulusan D3 Komputer yang kini telah ditutup oleh STAIN Curup juga mengungkapkan kekecewaannya, karena tidak bisa mengikuti pendaftaran CPNS di kementrian, lantaran terganjal akreditasi. \"Saya sangat kecewa, rasanya percuma saya kuliah 3 tahun di STAIN itu, karena saat mau ikut tes CPNS di kementrian, mereka menaruh persyaratan harus terakreditasi B, sementara kami, tidak memuiliki akreditasi,\" keluh Yulisa. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: