Warga 3 Desa Kembali Blokir Jalan
BENTENG, BE - Rencananya warga sebanyak 3 desa, yaitu Desa Tengah Padang, Jayakarta dan Taba Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah akan kembali melakukan aksi sepontan dengan melakukan pemblokiran jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terdapat di Benteng. Hal itu dikarenakan tuntutan warga supaya jalan diperbaiki beberapa waktu lalu tidak juga dipenuhi. Malahan saat ini lubang - lubang di tengah jalan itu hanya ditimbuni dengan tanah dan batu kerikil saja. Sehingga ketika turun hujan maka kondisi jalan semakin menjadi becek saja. \" Kami sudah sepakat jika tidak diperbaiki, kami akan kembali memblokir jalan ini,\" terang Wardi (45), tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, warga sudah mulai tenang ketika dijanjikan akan diperbaiki jalan ini oleh Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah. Hanya saja, setelah ditunggu - tunggu ternyata janji itu tidaklah direalisasikan. Karena pihak Pemprov hanya menimbun dengan tanah dan koral saja, bukan diaspal. Sehingga kondisi ini akan menjadi bom waktu bagi kepala daerah. \"Wajar saja jika masyarakat mengeluhkan karena memang kondisi jalannya tidak layak lagi,\" tambahnya. Sedangkan, Arman (50), tokoh masyarakat lainnya, mengakui jika ada rencana untuk kembali melakukan aksi blokir jalan tersebut. Hal itu karena tuntutan warga itu ditanggapi dingin oleh pihak Pemprov tersebut. Soalnya jika tidak seperti itu maka pihak Pemprov tidak akan peduli dan memperbaiki jalan mereka itu. \"Target kami hanya satu, jalan kami ini harus diperbaiki,\" timpalnya. Oleh sebab itu, sambungnya, warga meminta agar Pemprov melalui Dinas PU untuk segera melakukan perbaikan jalan di 3 desa tersebut. Karena jika jalan telah diperbaiki warga tidak mungkin akan melakukan aksi. Soalnya tuntutan mereka sudah diakomodir oleh Pemprov sebagai leading sektornya. \"Kalau sudah diperbaiki, untuk apa kami melakukan aksi,\" tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: