KPU Rekrut 25 Relawan

KPU Rekrut 25 Relawan

KOTA BINTUHAN, BE- KPU Kaur berencana akan menerima relawan demokrasi pemilu 2014. Hal ini bertujuan untuk menekan angka golongan putih (Golput) pada Pemilu 2014. Jumlah relawan yang bakal direkrut sebanyak 25 orang. Saat ini, KPU sedang membentuk panitia kerja (Pokja) untuk memilih relawan di 15 kecamatan. \"Tugas mereka memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan golput saat Pileg dan Pilpres 2014 mendatang, sehingga hak demokrasi masyarakat semuanya bisa tersalurkan dengan baik,\" kata Ketua KPU Kaur Sirajuddin Aksa MT,Pd didampingi juru bicara Sulaiman Rasyid SSos, kemarin. Dikatakanya, bahwa angka golput di Kabupaten Kaur pada Pilkada  tahun 2010 lalu cukup tinggi. Karena itu, untuk  menekan angka golput tersebut KPU akan membentuk relawan demokrasi. Para relawan ini nanti tugasnya akan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, dan mengajarkan  pada masyarakat dalam memilih harus cerdas. \"Saat ini kita bentuk dan anggaran untuk para relawan ini didanai langsung oleh KPU pusat. Jadi bagi masyarakat yang mau masuk menjadi relawan, silakan daftar ke KPU Kaur. Dengan persyaratan yang sudah ditentukan,\" katanya. Persyaratan yang harus dimiliki para relawan, kata Sirad, yang akan diterima nanti, berasal dari lima unsur. Diantaranya, pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, kelompok penyandang cacat dan kelompok pinggiran. Para tenaga relawan itu, tugasnya nanti mensosialisasikan pada masyarakat untuk tidak golput. Para relawan ini juga akan akan menjelaskan untung dan rugi bagi masyarakat, yang tidak memilih pada Pemilu mendatang, disamping itu juga para relawan ini juga boleh melakukan pendataan kepada masyarakat yang tidak masuk DPT. \"Dengan bantuan relawan kita harapkan angka golput pada Pemilu 2014 bisa makin berkurang. Karena hampir setiap pilkada dan pileg pasti angka golput  meningkat. Untuk menekan masalah golput, maka akan dibentuklah relawan untuk membantu kerja KPU sehingga ini sangat efaktif,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: