Mau Jadi Kepsek, Bayar Rp 40 Juta?
KOTA MANNA, BE – Beredar isu dalam mutasi 131 kepala sekolah (kepsek) dan 393 guru di lingkungan Disdikpora BS kemarin, adanya sogok menyogok. Isu yang menjadi buah bibir setiap pembicaraan guru dan kepala sekolah yang itu adalah jika ingin dipromosikan menjadi kepala sekolah harus membayar uang yang jumlahnya sangat besar. Informasinya bahkan setiap orang yang mau menjabat kepala sekolah harus mengeluarkan uang hingga Rp 40 juta. Sedangkan bagi guru yang mau mutasi juga harus mengeluarkan uang hingga Rp 3 juta. \"Banyak kepala sekolah dan guru yang mengeluh kepada saya, sebab mereka harus bayar uang yang besar saat mutasi itu,\" kata Samsu Hermanto SH anggota Komisi C DPRD BS yang juga Ketua Fraksi Sekundang Setungguan. Bahkan, kata Samsu, modus dari pejabat tersebut untuk meraup keuntungan dari mutasi ini dengan cara pihak dinas menghembuskan isu mutasi beberapa bulan sebelum mutasi digelar. Bahkan membuat draf guru atau kepala sekolah yang masuk dalam daftar mutasi. Lalu draf ini kemudian dilihatkan kepada kepala sekolah atupun guru tersebut. Dengan begitu sang guru atau kepala sekolah tersebut yang takut dimutasi diharuskan membayar uang sesuai keinginan pejabat yakni Rp 40 juta untuk kepala sekolah dan Rp 3 juta untuk guru. \"Lihatlah nanti setelah mutasi ini dapat diketahui kinerja kepala sekolah yang dimutasi tersebut, sebab mutasi itu diduga bukan berdasarkan kemampuan sang guru atau kepala sekolah dalam memimpin akan tetapi berdasarkan uang yang disetorkan,\" ujar lelaki yang akarab disapa To Zuar itu. Sementara Wakil Ketua I DPRD BS, Gustian Armadi menilai mutasi yang digelar Dinas Dikpora tiga hari lalu bukan menjadi jaminan dunia pendidikan di BS akan semakin membaik, tetapi dunia pendidikan di BS akan semakin menurun. Sebab mutasi itu tidak didasarkan kemampuan yang bersangkutan. \"Saya menilai mutasi ini tidak akan mampu meningkatkan mutu pendidikan di BS sebab tidak berdasarkan kemampuan dan skil tapi berdasarkan faktor lain,\" ucapnya tanpa mau menyebutkan jika mutasi berdasarkan uang. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: