Dipimpin Kasdam II Sriwijaya
KASDAM II Sriwijaya, Brigjend Syahiding turu tangan langsung ke Bengkulu dalam rangka memimpin siaga bencana gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Bengkulu. Sejumlah pasukan TNI dan elemen lainnya telah bersiap diterjunkan kelapangan. Hal tersebut, digambarkan dalam gladi latihan Posko 1 di Markas Komando Resimen Meliter (Makorem) 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu. Gladi latihan tersebut untuk melatih koordinasi dan kesiapsiagaan jika terjadi bencana gempa dan tsunami di Provinsi Bengkulu. “Gladi latihan selain untuk melaksanakan program kerja juga untuk melatih koordinasi dan untuk melatih kesiap siagaan personil bila terjadi bencana gempa dan Tsunami,” Kata Kasdam II Sriwijaya, Brigjend Syahiding, usai menjadi inspektur upacara gladi posko I di Makorem 041 Gamas yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, MPd, unsur FKPD, Kepolisian, Satpol PP dan BNPD dan elemen yang lainnya, Senin (16/9). Syahiding mengatakan, pelatihan melaksanaan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menanggulangi terjadinya bencana alam di wilayahnya dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan tersebut untuk melatih koordinasi dan melatih komunikasi saat terjadi bencana. “Sehingga jika terjadi bencana semua elemen siap operasi atau siap bertugas dan paham mengenai posisi masing-masing, sehingga tidak terjadi kondisi kekacauan karena tidak ada koordinasi,” ujarnya. Sehingga jika terjadi bencana gempa dan Tsunami masyarakat bisa menyelamat diri masing-masing dan petugas sudah siap untuk memberikan komandonya. “Rute-rute untuk menyelamatkan diri sudah diketahui dan ini berpungsi untuk memperkecil korban jiwa dalam bencana ini,” lanjutnya. Disisi lain Brigjend Syahiding meminta kepada kalangan DPRD untuk tidak mempersulit gerak langkah dalam penganggaran untuk antisipasi bencana ini sebab jika sudah terjadi bencana semuanya tidak bisa terkendali lagi. Oleh karen itulah peranan pemerintah Daerah untuk mempersiapkan anggaran dan didukung oleh DPRD menjadi sangat penting. “Kalau DPRDnya tidak mendukung langkah ini maka repot, oleh karena itu harapannya pelatihan ini juga di hadiri oleh DPRD, agar mereka tahu mengenai pentingnya pelatihan dan gladi posko ini,” Demikian jelas Brigjend Syahiding, yang didampingi oleh Danrem Kol.Inf Teguh Pambudi dan Wadan Lak yang juga sebagai Danrindam II Sriwijaya, Kol Inf. Hendi.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: