Adipura Masih Sulit Diraih
BENGKULU, BE - Pengamat pemerintahan Universitas Hazairin, Drs Mulyadi Gembar MSi, menilai bahwa Kota Bengkulu masih sulit untuk dapat meraih Piala Adipura. Menurutnya, penataan pasar yang masih belum maksimal, dapat menjadi catatan hitam bagi tim penilai. \"Kalau kita lihat di Pasar Barukoto I misalnya, atapnya sudah banyak yang lepas. Sama halnya dengan Pasar Minggu bertingkat auningnya banyak yang rusak. Ini pasti akan menjadi catatan hitam bagi tim penilai ketika melakukan penilaian atas Kota Bengkulu,\" ujarnya, kemarin. Dijelaskannya, Pemda Kota juga harus melakukan penertiban di sekitar kawasan sekolah, lingkungan perkantoran, sungai, drainase, termasuk penataan terhadap para pedagang kaki lima (PKL). Terkhusus masalah PKL ini, menurut Mulyadi, penataannya merupakan yang paling sulit dilakukan oleh setiap kepala daerah. \"Kita mendukung langkah pemerintah yang mengedepankan cara-cara persuasif dalam melakukan relokasi. Tapi alangkah baiknya bilama pemerintah juga belajar dari daerah lain yang berhasil dalam melakukan penataan terhadap para PKL ini,\" ungkapnya. Dicontohkan Mulyadi, ia pernah membawa rombongan mahasiswa Unihaz untuk melakukan studi banding ke daerah Bandung. Laporan yang ia terima dari para mahasiswa waktu itu menunjukkan kepadanya, pemerintah setempat bukan hanya berhasil melakukan penataan terhadap para PKL setempat. Melainkan juga mampu menjadikan PKL sebagai mitra pemerintah untuk bersama-sama mengumpulkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). \"Para PKL di sana diberdayakan oleh pemerintahnya. Sehingga mereka juga masuk dalam barisan pahlawan pengumpul PAD. Usaha informal yang mereka lakukan bukan hanya berhasil memangkas pengangguran, melainkan juga berkontribusi bagi pembangunan daerahnya,\" ungkapnya. Pun demikian, tekad untuk meraih Piala Adipura telah ditetapkan Walikota H Helmi Hasan harus berhasil diraih pada tahun 2014 nanti. Ia berharap, piala yang menjadi supremasi tertinggi dalam ajang kebersihan tersebut dapat diarak kembali oleh Kota Bengkulu setelah luput dalam beberapa tahun terakhirb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: