1 CJH Menggunakan Kursi Roda
BENGKULU, BE - Setelah sebelumnya satu orang calon jemaah haji (CJH) asal Bengkulu mendapat perawatan intensif di RSUD M Yunus Bengkulu karena terserang sesak napas. Satu lagi CJH Bengkulu yang berasal dari Rejang Lebong, terpaksa menggunakan alat bantu berjalan, yaitu kursi roda. \"Ada satu calon jemaah haji kita yang menggunakan kursi roda, namun berdasarkan rekomendasi dari dokter, ia masih bisa menjalankan ibadah haji,\" ungkap Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas SH MH. Calon jemaah haji yang menggunakan kursi roda tersebut bernama Rohani Zainul Abidin yang berasal dari Desa Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong. Sementara itu kondisi Amirudin bin Datuk Acin, CJH asal Bengkulu Utara yang sempat mendapat perawatan intensif di Ruang Melati kamar 2 kelas 1 RSUD M Yunus, keadaannya terus membaik. Meskipun masih menggunakan bantuan oksigen, namun infus yang sempat dipasang sudah dilepas. Bahkan saat ditanya di ruang Melati kemarin, ia mengatakan sudah sangat baik jika sebelumnya ia tidak memiliki nafsu makan maka saat ini nafsu makannya sudah kembali. \"Alhamdulillah sekarang saya sudah membaik dan siap berangkat untuk menyusul istri saya,\" ungkap Amirudin. Menurut pengakuannya, ia sudah menderita sakit sesak napas ini selama 5 tahun terakhir ini. Untuk menunaikan rukun Islam kelima ini ia beserta istrinya sudah masuk daftar tunggu sejak tahun 2011 lalu. Terkait dengan kondisi Amirudin ini Kakanwil Kementerian Agama masih menunggu hasil pemeriksaan dokter spesialis untuk memeriksa kondisinya. Jika dokter spesialis mengizinkannya, maka pihaknya akan memberangkatkannya. \"Kita masih menunggu pemeriksaan dari dokter spesialis. Jika dokter memperbolehkannya, maka kita akan memberangkatkannya malam ini (tadi malam, red),\" terang Suardi Abbas. Sementara itu terkait dengan biaya selama Amirudin menjalani perawatan di RSMY Suardi menjelaskan semua biayanya sudah ditanggung oleh pemerintah. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: