Biaya Mahal, Pasien Jamkesmas Tak Berobat

Biaya Mahal, Pasien Jamkesmas Tak Berobat

TALO, BE - Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang diberikan pemerintah ternyata tak menjamin warga miskin dapat berobat. Buktinya, Jayadi (45) warg Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo, Seluma yang menderita penyakit aneh dan mengerikan, memilih tak mau berobat ke rumah sakit sampai sembuh karena obat-obatan yang dibutuhkan masih harus dibayar dengan biaya mahal.

Penyakit yang diderita Jayadi merupakan penyakit komplikasi, diduga diantaranya terdapat hepatitis dan paru-paru basah. Pasien ini sudah menerita sakit sejak menahun. Pernah dibawa berobat ke RSMY Bengkulu beberapa waktu lalu, tapi sebelum sembuh sudah dibawa pulang dengan alasan keluarga tak punya biaya untuk menebus obat.

Kini Jayadi terbaring lemas di rumah orang tuanya dengan kondisi tubuh yang sangat kurus diserta perut membuncit seakan seperti kondisi tubuh anak balita yang kena gizi buruk.

”Dulu pernah kami bawa berbat pakai kartu berbat gratis. Tapi nyatanya tidak gratis, banyak obat yang harus dibayar, sedangkan kami tidak punya uang. Jadi, sekarang terpaksa kami dibawa pulang ke rumah,” tutur ibu kandung Jayadi, Fatimah (67)

Dengan keadaan anak lelakinya yang seperti mengidap penyakit aneh itu, Fatimah berharap uluran tangan pemerintah. Dia berharap informasi yang pernah didengarnya soal kartu berobat gratis Jamkesmas, bisa benar-benar gratis. Sehingga kedepan anaknya sudah berumur hampir setengah abat tapi belum pernah menikah itu dapat disembuhkan.

Sementara itu, terkait Jamkesmas, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma ketika diminta keterangannya mengakui bahwa memang tak semua obat dijamin oleh Jamkesmas. Sehingga dalam menjalani pengobatan, bagia pasien kurang mampu pemegang kartu jamkesmas memang terdapat obat yang harus dibayar.

”Mungkin ada obat-obat tertentu yang tidak masuk dalam jaminan Jamkesmas. Karena seperti asunransi kesehatan, ada obat yang dijamian ada obat yang tidak dijamin,” katanya belum lama ini. Sementara itu, terkait temuan kasus Jayadi, kemarin Yansyah Nawawi belum dapat dikonfrmasi. (444)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: