Target Panen 5.000 Ton

Target Panen 5.000 Ton

BINTUHAN,BE- Tahun 2014, Kabupaten Kaur menargetkan lebih baik dalam peningkatan produksi padi. Peningkatan produksi padi ditargetkan 5.000 ton setiap tahun.  Data Dinas Pertanian sawah seluas 7.972 hektar terdiri dari tadah hujan seluas 2.656 hektar dan irigasi seluas 5.316 hektar. \"Produksi padi tahun depan harus lebih baik dari tahun ini,\" ujar Kadis Pertanian Ir Dafrial M AP, kemarin. Dikatakanya, tahun lalu dan tahun ini sebanyak 87.500 kilogram atau 87,5 ton bibit unggul, telah disalurkan kepada 140 kelompok tani (koptan) yang menyebar di 15 kecamatan di Kaur.  Akumulasi pembagian sebanyak 625 kilogram per kelompok. Namun hasilnya belum memuaskan untuk tahun 2012 hanya mencapai 1.500 ton dan tahun baru semester pertama mencapai 1.070 ton. Saat ini hampir seluruh wilayah Kecamatan Nasal dan Padang Guci Hulu sudah menggarap sawah. Seperti Kecamatan Kelam Tengah, Maje, Kaur Selatan diwilayah lainya. Diharapakan tahun 2013 ini, panen terakhir bisa lebih baik. Karena Tingkat produksi padi nasional pada tahun 2013  ini diperkirakan bisa mencapai  1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). \"Kita harapkan  produksi diperkirakan terjadi karena ada peningkatan luas panen seluas 7 ribu hektar, ini bisa mencapai 5.000 ton hingga tahun 2014 mendatang,\" jelas. Dijelaskanya, saat ini pihak pertanian terus memantau perkembangan persawahan, walaupun ada kenadala pupuk, tapi bisa diatasi dengan baik. Pihaknya masih akan mengamati terus menerus perkembangan pupuk. Jika pengecer ketahuan menjual harga di atas HET maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Saat ini harga Pupuk urea Rp 1.800/Kg, namun terkadang pengecer menaiakan harga Rp 2.000/Kg.  \"Walapun pupuk urea ada kenaikan dari Rp 1.600 per Kg menjadi Rp 1.800 per Kg. Sedangkan untuk pupuk organik akan mengalami kenaikan dari Rp 600 menjadi Rp 700 per kilogram. Sedangkan pupuk lainya masih tetap seperti biasa. Namun tidak menjadi pengaruh peningkatan produksi padi tahun ini,\" jelasnya. Namun demikian, pihaknya masih akan mengawasi peredaran pupuk bersubsidi ini. Saat ini pihaknya terus mengenjot produksi paangan hingga tahun 2014 Kaur kaur sebagai lumbung pangan.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: