KPU Bentuk Relawan Demokrasi

KPU Bentuk Relawan Demokrasi

BENTENG, BE - Mencegah tingginya angka Golongan putih (Golput) pada pelaksanaan Pemilihan Legistatif (Pileg) 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), KPU bakal membentuk relawan demokrasi. Jumlah tim relawan ini sebanyak 25 orang. Sejauh ini, KPU tengah mempersiapkan berbagai tahapan untuk perekrutan relawan demokrasi tersebut. \"Perekrutan relawan demokrasi berdasarkan surat keputusan dari KPU RI kepada seluruh KPU kabupaten/kota se-Indonesia,\" ungkap Anggota Komisioner Bidang Sosialisasi KPU Bengkulu Tengah (Benteng), Drs B.J Kareneli. Menurut Karneli, tujuan dibentuknya relawan demokrasi itu, untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, tentang tata cara memilih pada Pileg 2014 mendatang. Sasaran relawan demokrasi itu, adalah pemilih pemula, kelompok wanita, agama, penyandang cacat dan pinggiran atau daerah terisolasi.  \'\'Relawan demokrasi ini perpanjangan tangan KPU dalam mensosialisasikan tata cara memilih dengan baik,\" terangnya. Dikatakannya, sebanyak 25 orang relawan demokrasi itu nantinya mendapatkan gaji setiap bulannya. Hanya saja, untuk besaran gaji yang itu belum diketahui. Karena belum ada kejelasan dari KPU RI. Bagi KPU, yang terpenting melakukan perekrutan relawan itu terlebih dahulu. Setelah relawan demokrasi ini terbentuk nama - namanya diusulkan ke KPU RI untuk selanjutnya disahkan. \"Tugas kita hanya melakukan perekrutan. Soal gajinya itu langsung dari KPU Pusat. Karena mengunakan dana APBN tahun anggaran 2013,\" tambahnya. Masa kerja sebanyak 25 orang relawan demokrasi itu selama 6 bulan. Terhitung sejak bulan Oktober 2013 sampai bulan Maret 2014 mendatang. Syarat untuk menjadi relawan demokrasi itu, antara lain, Warga Negara Indonesia (WNI), berijazah SMA, berusia minimal 17 tahun, berdomisili  didaerah setempat, terdaftar sebagai pemilih dan lainnya. \" Dalam waktu dekat ini, pendaftaran relawan demokrasi ini kita buka secara resmi,\" ujarnya. (111) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: