Diserang Tikus Monster, Gagal Panen

BENTENG, BE - Para petani sawah  yang terdapat di  Desa Kerta Pati  Kecamatan Pondok Kelapa mengeluhkan hama tikus monster yang menyerang puluhan hektar sawah mereka.  Hama tikus  yang menyerang areal persawahan mereka cukup banyak dan besar - besar. Sehingga petani memberikan nama hama tikus monster. Karena tanaman pada musim tanam kedua itu banyak yang mati maka sawah terancam gagal panen. Kematian tanaman padi akibat disebabkan  hama tikus monster ini tidak sekaligus, melainkan secara perlahan mengerogoti umbi tanaman padi tersebut. \"Banyak padi mati karena diserang tikus besar atau monster  sejak usia tanam 3 minggu,\" ujar seorang petani padi di Desa Kerta pati, Zaman (50), kemarin. Dikatakannya, pihaknya telah berupaya secara maksimal untuk membasi hama tersebut. Dengan cara  memberikan racun tikus. Hanya saja hama  tikus monster yang mati  hanya  sedikit. Kemudian untuk diberikan racun tikus kedua kalinya, tikus monster itu tidak mau lagi memakan racun tikus yang sudah disiapkan oleh para petani tersebut. Sehingga membuat petani tidak dapat berbuat banyak atas kondisi itu. \"Kami sudah berupaya untuk membasmi hama itu, namun hasilnya tidak maksimal,\" tandasnya. Hal yang sama diuturakan petani padi lainnya, Candra (60),  waktu hama tikus menyerang tanaman padi mereka itu terjadi pada saat malam hari, namun tidak saat siang hari. Sehingga pembasmian tikus itu juga terkendala karena hanya pada malam hari saja. \"Kami sudah pasrah dengan hama tikus monster ini,\" tandasnya. Dijelaskannya, yang dikeluhkan para petani adalah hingga saat ini belum ada petugas pertanian yang datang melihat hama tikus monster tersebut. Apalagi akan memberikan tindakan yang membantu petani. Padahal, jumlah penyuluhan petani ini cukup banyak di Benteng ini. Namun, jarang sekali terjun ke kalangan petani untuk menanyakan keluhan hama seperti ini. \"Penyuluh pertanian di sini, tidak ada turun kelapangan. Ntah apa saja, kerja penyuluh itu,\" tanyanya. (111)

Sumber: