Kepergok Petugas, Perambah Kabur
AIR NIPIS, BE - Perambah kawasan hutan lindung di Bengkulu Selatan sepertinya tidak pernah menghentikan kegiatan dalam membuka kawasan hutan lindung untuk dijadikan lokasi kebun. Pasalnya hingga kemarin masih saja ditemukan perambah membuka hutan lindung. Hanya saja perambah tersebut tidak berhasil ditangkap lantaran sebelum petugas tiba di lokasi perambah itu sudah kabur duluan. Petugas hanya berhasilĀ mengamankan terpal warna biru ukuran 3x4 meter serta membakar kayu yang diduga akan digunakan untuk membuat pondok. \"Saat kami tiba di lokasi, perambah sudah kabur dan tidak berhasil kami tangkap,\" kata Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM, Ir Toni Gusnaidi melalui kabid Keamanan hutan, Nasrul Khalik SH. Ia menceritakan, kemarin pihaknya menggelar patroli kawasan hutan mulai dari HL Raja Mendara di Kedurang hingga HL Bukit Rikki. Namun ketika memasuki kawasan Bukit Rikki ini pasukannya berjumlah 16 anggota melihat dari kejauhan ada terpal yang terpasang di dalam kawasan HL ini. Lalu mereka langsung mengintai pemiliknya dan melihat satu pria di dekat pondok. Rupanya pria itu mengetahui kedatangan Polhut, sehingga pria itu langsung kabur. \"di HL Bukit Rikki ini kami temukan ada 3 hektar lahan yang baru saja dirambah, sedangkan areal yang sudah dirambah diperkirakan sekitar 50 hektar,\" terangnya yang mengaku akan terus mengawasi kawasan HL di BS.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: