Mayat Tanpa Identitas Tenggelam di Muara

GADING CEMPAKA, BE - Warga Lingkar Barat kemarin sore heboh. Dengan penemuan mayat lelaki paruh baya. Mayat ini ditemukan di Muara Kuala Baru, Lingkar Barat tak jauh dari Lapangan Golf. Tak ditemukan identitas apapun di tubuh korban. Di saku celananya bertuliskan Pemkab Benteng hanya ditemukan bungkusan rokok, sendok yang sudah bengkok dan sebuah pena.

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh Halimatun Saidah (52) warga Jalan Kahayan 2 RT 15 RW 3 N0 79, Kelurahan Tanah Patah. Juga Suriami (43) dan Khairudin (38).

Saksi mata Halimatun Saidah mengatakan, sebelum pria tersebut tenggelam dan mati, ia sempat melihat korban berjuang melawan maut beberapa menit sebelumnya.  Tangan korban menggapai-gapai ke atas. Ia mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong  dari korban.

\"Waktu itu saya sedang mancing. Awalnya dia teriak-teriak minta tolong. Saya sempat takut mendekat,\" kata Halimatun tidak jauh dari lokasi kejadian.

Wanita seharinya bekerja sebagai nelayan itu, kemudian memberitahui Suriami (43) atas teriakan minta tolong yang ia dengar itu. Kemudian Halimatun Saidan bersama Suriami memanggil Khairudin (38). Bertiga, mereka menggunakan sampan Khairudin mencari dan mencoba menolong korban. Tak lama kemudian ketiganya menemukan tubuh korban terapung dalam posisi telungkup diperairan muara tersebut. Namun saat diangkat ke atas sampan, pria tanpa identitas itu sudah tak bernyawa lagi.

\"Merasa kasihan, saya dengan adek saya (Khairudin-red) mau menolong pria itu. Tapi setelah diangkat nggak taunya sudah jadi mayat,\" kata Halimun.

Berikutnya mayat itupun dibawa ke daratan. Sesaat setelah kejadian, ketiga saksi lantas menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian polisi dari Polsek Gading Cempaka dan Tim Identifikasi dari Polres Bengkulu tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi berjumlah sekitar 6 orang pun langsung melakukan olah TKP.

Dengan memeriksa kondisi mayat. Melihat ada tanda-tanda kekerasan ditubuh mayat itu atau tidak. Juga memeriksa barang-barang yang ada disaku celana dan baju korban. Namun polisi tidak menemukan dompet dan identitas korban.

Olah TKP ini berlangsung sekitar 45 menit, setelah  polisi membawa mayat korban menuju RS Jitra Bhayangkara untuk dilakikan visum. Terkait penemuan mayat ini polisi yang melakukan  olah TKP mengatakan mayat akan diperiksa dan visum terlebih dahulu. Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wadana SIK membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Diduga mayat tersebut adalah orang gila. Pasalnya sebelum ditemukan tewas tenggelam, warga setempat beberapa hari terakhir melihat korban sering berbicara dan tertawa sendiri di lapangan golf.

\'\'Saat kami membawa mayat ini ke daratan ada warga yang bilang, Woi ini bapak yang tadi galak ngomong dan gelak-gelak sendiri,\'\' kata Halimatun Saidah. (cw1)

Sumber: