RL Dijadikan Basis Pertumbuhan Kedelai

RL Dijadikan Basis Pertumbuhan Kedelai

\"tanam\"CURUP, BE - Pada tahun 2013 ini Kabupaten Rejang Lebong (RL) dijadikan salah satu basis pertumbuhan kedelai di Provinsi Bengkulu.   Hal ini seperti dikatakan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Ir. Edi Nevian saat menggelar kegiatan Gerakan Pengembangan Kawasan Kedelai di Desa Lubuk Kembang Kec. Curup Utara, kemarin (11/9).   Edi menjelaskan tahun 2013 ini dalam kegiatan Sekolah Lapangan Pengolahan Tanaman Terpadu (SL-PTT) kawasan pertumbuhan Kedelai di Rejang Lebong seluas 1.500 ha.  Saat ini produksi kedelai mengalami penurunan dari Angka Tetap (ATAP) 2012 sebesar 2.316 ton biji kering bila dibandingkan dengan Angka Ramalan (ARAM) I tahun 2013 sebesar 2.233 ton biji kering atau turun 3,58%. \"Untuk itu saya mengajak mari kita secara bersama-sama berupaya agar sisa waktu yang sedikit ini kita manfaatkan seefisien mungkin untuk memenuhi target yang ditetapkan,\" ujar Edi. Dalam rangka mencapai sasaran produksi, Edi menambahkan Pemerintah melakukan penyempurnaan sistem penyediaan benih dari Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU), meningkatkan kualitas SL-PTT melalui pola pertumbuhan, pengembangan dan pemantapan kawasan skala luas, meningkatkan jumlah paket bantuan dan sebagainya. \"Kedelai merupakan komoditi yang sangat penting seperti halnya padi, jagung jadi marilah kita tanam kedelai, dan bagi kelompok tani yang mendapatkan bantuan untuk pembelian benih kedelai di pergunakan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan,\" pinta Edi. Edi juga mengharapkan bantuan dari semua pihak baik itu Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, Kelompok Tani, TNI AD dan stakeholders lainnya agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai.  Selain menggelar acara Gerakan Pengembangan Kawasan Kedelai di Desa Lubuk Kembang Kec. Curup Utara, Dinas Pertanian Prov. Bengkulu juga menggelar acara Gerakan Pengembangan Kawasan Jagung di di Kel. Tempel Rejo Kec. Curup Selatan. Sementara itu Dandim 0409 RL Letkol Kav. Sugi Mulyanto yang turut hadir dalam sambutannya mengatakan, semua anggota TNI secara optimal akan membantu semua program pertanian sehingga bisa berjalan lancar.  Di setiap desa yang ada di Kabupaten RL kita sudah mendapatkan Babinsa yang kita tugaskan sebagai pendamping kelompok tani yang ada di desa tersebut.  \"Jika kelompok tani menemukan masalah bisa konsultasi dengan anggota kami.  Mudah-mudahan bisa ditemukan jalan keluarnya,\" ujar Sugi. (rl1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: