7.517 RTSM Terima Bantuan

KOTA BINTUHAN, BE-  Sebanyak 7.517 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang tersebar di 8 kecamatan, akan menerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI. Saat ini masih diverifikasi oleh tim pendamping PKH. Karena data tersebut diambil dari data BPS Tahun 2011 lalu. Oleh karena itu, sebelum dilaksanakan penyaluran pihak pendamping PKH akan terjun kelapangan untuk melakukan verifikasi data penerima PKH tersebut. \"Didalam data tersebut ditemukan ada Sekdes, pengusaha dan orang yang mampu. Oleh karena itu saat ini akan ditindak lanjuti dengan baik,\" kata Kadisosnakertran Kaur Drs Edi Suardi B melalui Kabid Sosial dan Jaminan Sosial Sasmuarsan SE, kemarin. Dikatakanya, jika ditemukan data PKH tergolong dalam kondisi mampu, maka pihaknya akan mencoretnya dan menggantikan dengan nama lain. Namun semuanya akan dikoordinasikan oleh pusat, sebab pusat yang menentukan data penerima PKH tersebut. Nantinya atas petunjuk pusat inilah bahwa data tersebut harus dirumah. \"Jika kita mengacu pada data yang sekarang jelas sangat bertolak belakang, karena banyak data penerima yang mampu,\" jelasnya. Dijelaskanya, delapan kecamatan yang ditetapkan akan mendapatkan bantuan PKH itu yakni Kecamatan Nasal sebanyak 1.784 RTSM, Maje sebanyak 1.411 RTSM, Muara Sahung sebanyak 929 RTSM, Kinal sebanyak 605 RTSM, Padang Guci Hulu sebanyak 566 RTSM, Kaur Utara sebanyak 663 RTSM, Kelam Tengah sebanyak 592 RTSM dan Tanjung Kemuning sebanyak 967 RTSM. \"Besar bantuan nantinya setiap RTSM akan bervariasi tergantung dengan beberapa kriteria yang ditentukan. Minimal setiap RTSM akan mendapatkan Rp 600 ribu, maksimalnya Rp 2.200.000. Secara umum kriteria itu meliputi jumlah tanggungan jiwa didalam satu RTSM. Seperti berapa jumlah anak yang bersekolah di tingkat SD atau tingkat SMP, berapa jumlah anak balita. Termasuk kriteria ibu hamil atau ibu dalam masa nifas. Untuk mendatakan dana tersebut, semuanya masih dalam tahap verifikasi kemungkinan dari data tersebut ada yang meninggal atau sudah pindah,\" jelasnya. Semnentara itu, lanjut Sasmuarsan, jika data sudah diverifikasi maka bantuan itu akan disalurkan pada awal desember dan Januari 2014. \"Namun untuk lebih jelasnya soal penyaluran kita masih menunggu petunjuk dari pusat,\" jelasnya.(823)

Sumber: