Penjual Mie Ayam Dihipnotis

Penjual Mie Ayam Dihipnotis

ARGA MAKMUR, BE - Basri (50) warga Kota Arga Makmur yang berprofesi sebagai penjual mie ayam di bundaran Arga Makmur ini kemarin siang dihipnotis pelaku tak dikenal. Pelaku yang mengaku bernama Parman (40) dan Diana (37) menggunakan mobil kijang warna silver ini menjalankan aksinya dengan cara mendatangi jualan pangsit korban dan berkenalan dengan modus ingin istirahat sebentar. Sekitra pukul 11.00 WIB, pelaku yang diduga pasangan suami istri ini berpura-pura numpang istirahat karena ingin menunggu pencairan uang Rp 40 juta di bank. Sambil beristirahat di kedai pangsit milik korban, kedua pelaku menceritakan kepada korban kalau mereka ingin melakukan pencairan dana puluhan juta. Akan tetapi anak pelaku yang berada dil uar provinsi meminta uang transfer sebesar Rp 10 juta, sedangkan uang yang ada baru Rp 1,5 juta, yang akhirnya pelaku mengatakan kepada korban untuk meminjam sejumlah uang kepada korban dengan jaminan istri pelaku menunggu di kedai pangsit. \"Bapak percayakan sama saya, ini bukti kalau kami memang benar ingin melakukan pencairan, dan istri saya sebagai jaminanya kalau bapak tidak percaya menunggu disini,\" ujar korban menirukan omongan pelaku Dikatakan korban, saat itu pelaku memukul pundak korbanĀ  dan anehnya dirinya langsung memberikan uang Rp 8,5 juta yang diminta pelaku. Mendapatkan uang itu, pelaku langsung pergi berpura-pura mentransferkan uang kepada anaknya, sementara istrinya masih menunggu di kedai pangsit. \"Tak lama itu suami pelaku menelpon istrinya untuk menyusul ke BRI dengan membawa KTP untuk di foto copy sebagai syarat pencairan, saat itulah keduanya tak kembali lagi, setengah jam kemudian saya baru sadar kalau saya dihipnotis,\" jelas korban. Mengetahui kejadian itu pun, korban langsung melaporkan ke Polres Bengkulu Utara. Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui kabag Ops AKP Andi SUmarta SIK membenarkan adanya laporan tersebut. \"Laporannya sudah diterima, untuk kedua pelaku masih lidik dulu, karena saat dihipnotis itu korban tak terlalu mengenali pelaku termasuk plat mobil yang digunakan pelaku,\" ujar Andi. Kabag Ops mengimbau kepada masyarakat Bengkulu Utara dan warga wilayah hukum polres BU untuk berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal, serta jangan mudah percaya apalagi sampai hendak meminjam sejumlah uang, sebaiknya jika melihat gerak gerik mencurigakan langsung melaporkan ke pihak berwajib. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: