Harga Emas Naik, Pegadaian Diserbu

Harga Emas Naik, Pegadaian Diserbu

BENGKULU, BE - Dampak kenaikan harga emas yang signifikan pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (US $) memberikan keuntungan sendiri bagi PT Pegadaian (Persero) Bengkulu. Pasca kenaikan harga emas tersebut jasa gadai mengalami pertumbuhan sebesar 30 persen hanya dalam beberapa minggu saja. \"Alhamdulillah setelah kenaikan harga emas naik, jasa gadai kita langsung merasakan dampaknya dengan mengalami pertumbuhan sekitar 30 persen,\" ungkap Manager Area Pegadaian Bengkulu, Agus Setiawan. Menurut Agus, pertumbuhan yang dialami jasa gadai Pegadaian tersebut dikarenakan nilai taksiran emas yang juga mngalami kenaikan sehingga banyak masyarakat yang datang untuk menggadaikan emasnya. Hal tersebut berbeda saat harga emas sedang turun kemarin, yang juga berdampak pada harga taksiran yang juga rendah sehingga masyarakat enggan untuk menggadaikan emasnya. Meskipun jasa gadai mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, namun berbeda dengan jasa penjualan logam mulia yang dimiliki oleh pegadaian, setelah kenaikan harga emas ini penjualan emas melalui produk logam mulia pegadaian tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan sedikit mengalami penurunan. \"Jika gadai mengalami pertumbuhan, penjualan logam mulia kita justru mengalami penurunan namun tidak terlalu banyak. Kita juga menyadari polemik ini karena saat ini daya beli masyarakat turun, hal ini terlihat dari waktu harga emas yang menurun masyarakat juga tidak melakukan pembelian apalagi saat sudah mahal seperti saat ini,\" tambah Agus. Selain daya beli masyarakat yang turun, menurut Agus faktor lain yang saat ini masih menjadi kendala dalam penjualan emas adalah masih belum yakinnya masyarakat bahwa investasi emas merupakan investasi yang paling baik, karena harga emas akan terus mengalami kenaikan meskipun terkadang mengalami penurunan, namun pasca penurunan tersebut ia akan mengalami peningkatan bahkan melebihi harga sebelum turun. Menurut Agus ada dua faktor yang mempengaruhi harga emas Indonesia yaitu pertama harga emas dunia sendiri dan yang kedua adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar. Menurunya harga emas sejak pertengahan tahun lalu karena stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dan pada saat ini negara-negara uni Eropa melebas cadangan emasnya. Saat ini harga emas yang melonjak selain karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar juga karena saat ini negara-negara maju seperti India dan China sedang membeli emas secara besar-besaran untuk cadangan devisa mereka sehingga permintaan emas di pasar dunia tinggi dan tentunya hargapun akan terpengaruhi. \"Kita berharap harga emas akan kembali ke posisi sebelum naik kemarin yaitu Rp 550 ribu per gram, sehingga akan memberikan dampak yang positif pada omzet Pegadaian,\" harap Agus. b

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: