Harga Sembako Melambung

Harga Sembako Melambung

SEMIDANG ALAS,BE-Pasca putusnya jembatan Talang Durian, hingga kemarin (6/9), ribuan warga Kecamatan Semidang Alas (SA) di wilayah hulu sungai Alas atau Ulu Alas masih terisolir. Imbasnya, harga sejumlah barang kebutuhan pokok melambung. Disaat yang sama, harga produksi perkebunan, seperti sawit menjadi anjlok. “Sekarang jembatan menggunakan kayu alakadarnya yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki, sedangkan jembatan dely yang dijanjikan pemda Seluma tak kunjung tida dilokasi ini. Dan berakibat pada melambungnya harga bahan pokok,” ungkap Kades Kembang Manis, Serani Wahit. Dijelaskannya, hasil perkebunan seperti sawit dengan putusnya jalan ini harus mengocek harga lebih untuk biaya upah menurunkan dan menaikkan kembali ke atas kendaraan. Sehingga untuk saat ini banyaklah penumpukan hasil perkebunan di Jembatan Rantau panjang. Menurutnya, jika hal ini tetap saja tidak ditindak lanjut dengan segera maka ribuan warga yang melewati jembatan utama ini akan kesulitan akan kebutuhan barang pokok yang dipergunakan sehari-hari. Mengingat jalan alternatif yang ada untuk saat ini sangat susah untuk dilewati kendaraan mengingat sangatlah jelek dan berlumpur.  Sehingga sebagian besar warga tetap menggunakan akses jalan yang ada kendatipun harus melakukan estapet dengan kendaraan yang ada. “Kami berharap pemerintah untuk dapat segera menindak lanjuti akan bencana dan memperbaiki akses jalan yang ada. bukanlah sibuk untuk mengurusi polemik Kadis PU tersebut,” sampainya. Terlepas dari itu, Kepala BPBD Seluma Drs Ahmad Yunus MM melalui Kabid Penanggulangan Bencana Noveri SHut MM mengutarakan, kemarin pihaknya belum bisa bergerak, mengingat masih melakukan koordinasi atasan terkait tindak lanjut akan kejadian tersebut. Bahkan pukul 14.00 WIB kemarin telah melakukan rapat menanggapi akan bencana ini serta mekanisme pembagunan jembatan tersebut. Serta untuk, menggunakan jembatan belly sesuai dengan kesepakatan awal masih akan dikoordinasikan dan mekanisme pengangkutan ke lokasi. “Memang jembatan deli belum dipasang dan kita masih menunggu petunjuk dari bupati namun untuk tanggap pertama telah dilakukan pemasangan sejumlah kayu sementaranya dan hanya bisa dilewati dengan roda dua dan pejalan kaki,” sampainya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: