Lompatan Bank Bengkulu

Lompatan Bank Bengkulu

\"WimranGADING CEMPAKA, BE - Bank Bengkulu melakukan lompatan besar dalam pengembangan usaha. Bank plat meray milik Pemda ini melakukan ekspansi pembukaan kantor cabang di luar provinsi. Tepatnya di Ibu Kota Jakarta. Jika tak ada aral yang melintang, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah SAg MPd akan membuka secara resmi beroperasinya kantor cabang Bank Bengkulu yang bermarkas di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada (10/9) lusa nanti. Lompatan yang dilakukan manajemen Bank Bengkulu ini tak hanya sebuah langkah berani. Tapi juga mencatatkan sejarah emas. Maklum ini adalah pertama kalinya Bank Bengkulu membuka kantor cabang di luar provinsi. Namun bagi Dirut Bank Bengkulu Drs H. Wimran Ismaun, ekspansi yang dilakukan lebih berorientasi pada pengembangan bisnis ketimbang meraih sebuah sejarah baru. \"Kita melihat ini (ekspansi) lebih pada upaya pelebaran sayap usaha yang dilakukan Bank Bengkulu,\" katanya. Wimran mengaku punya alasan sendiri mengapa Jakarta dipilih sebagai tempat untuk pembukaan kantor cabang. Pertama Jakarta adalah daerah dimana 70% peradaran uang di negeri ini ada disana. Alasan ini tentu sangat masuk akal karena Jakarta ibu kota negara. Banyak pelaku-pelaku usaha yang membuka kantor disana. Alasan kedua terang Wimran yakni ada sekitar 20% dari dana pihak ketiga (DPK) Bank Bengkulu atau sekitar Rp 600 miliar yang berasal dari nasabah di Jakarta. Pembukaan kantor cabang ini akan lebih mendekatkan dan memudahkan layanan yang diberikan. \"Bahkan mereka (para nasabah) berkomitmen untuk meningkatkan dana tabungannya lagi jika kantor Bank Bengkulu di Jakarta sudah beroperasi. Tak hanya itu juga sudah ada prospekan nasabah baik perorangan maupun lembaga dan perusahaan yang akan menyimpan dananya di kantor Jakarta,\" terangnya. Kendati juga melakukan penyaluran kredit, keberadaan kantor cabang Bank Bengkulu di Jakarta memang berfokus pada pengumpulan DPK. Baik berupa tabungan, deposito, maupun giro. Upaya ini tak lepas dari tingginya permintaan dana kredit bagi masyarakat Bengkulu. \"Permintaan kredit cukup tinggi. Hingga per Agustus ini saja loan to deposit ratio (LDR) mencapai sekitar 80% atau Rp 2,3 triliun. Makanya kita fokus pada pengumpulan dana untuk kantor cabang yang baru ini,\" ujarnya. Di sisa 3 bulan terakhir ini kata Wimran pihaknya tak menarget banyak untuk pengumpulan dana. Kantor cabang Jakarta ditarget mampu mengumpulkan dana sebsar Rp 75 miliar hingga Rp 100 miliar. \"Sebenarnya kita menargetkan sebesar Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar jika kantor ini mulai beroperasi Juni lalu. Karna baru mulai awal September ini makanya target kita turunkan,\" katanya. Dengan SDM yang dimiliki saat ini, Wimran optimis target tersebut bisa tercapai. (007)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: