Kemenakertrans Seriusi Industri Kelapa Sawit di Kawasan Transmigrasi

Kemenakertrans Seriusi Industri Kelapa Sawit di Kawasan Transmigrasi

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah mengembangkan industri olahan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pengembangan komoditas unggulan kelapa sawit  di kawasan transmigrasi itu diharapkan bisa berkembang dab menjadi andalan di Pulau Sumatera.

“Pemerintah merevitalisasi kawasan permukiman transmigrasi agar terus berkembang menjadi kawasan industri kelapa sawit. Dengan strategi ini kawasan transmigrasi diharapkan berkembang menjadi kota bernuansa industry pertanian,” kata Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Roosary Tyas Wardani di Jakarta, Kamis (5/9).

KTM Lunang Silaut merupakan eks permukiman transmigrasi tanaman pangan lahan basah (lahan gambut) yang dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan baru. Luas kawasannya sekitar 56.984 hektar yang mencakup 11 eks permukiman transmigrasi dan 12 desa.

Roosary menambahkan, awalnya masyarakat transmigran dan masyarakat desa sekitar berhasil melakukan penanaman kelapa sawit secara swadaya di lahan bergambut tebal. Perekonomian masyarakatnya terus meningkat sejak pengembangan tanaman kelapa sawit pada tahun 1996/1997 oleh salah satu perusahaan swasta.

Lebih lanjut Roosary mengatakan, di kawasan itu juga telah berdiri sebuah pabrik pengolahan minyak sawit CPO dengan kapasitas produksi 4.000 ton per hari. Sedangkan konsep pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit dilakukan melalui pola kemitraan inti-plasma.

Bahkan, program yang dilakukan juga melalui sistem integrasi sawit-sapi dengan memadukan usaha peternakan. \"Petani kelapa sawit dan ternak sapi saling memberi dan menerima manfaat sehingga tercipta hubungan simbiosis mutualistik,” pungaksnya.(fat/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: