Rehap 259 Unit Rumah

Rehap 259 Unit Rumah

BINTUHAN, BE- Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan memberikan bantuan stimulan rehabilitasi sebanyak 259 Unit Rumah tidak layak huni kepada masyarakat Kaur tahun ini. Hanya saja saat ini Bappeda Kaur masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kemenpera atas bantuan rehap rumah tersebut. Sesuai informasi Kaur mendapatkan 259 unit rumah untuk 8 desa dan satu kelurahan. \"Untuk nama-nama desa dan kelurahan pihaknya masih menunggu SK kemenpera, \" kata Kepala Bappeda Kaur Ir H Sudoto MPd melalui Kabid Kispra Gunata Akbar Msi, kemarin. Namun, Desa Wayhawang, Perda Suka Kecamatan Maje, lalu Desa Batu Lungun, Air Batang, Merpas kecamatan Nasal, kemudian Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur selatan, Desa Penantian Kecamatan Kelam Tengah, Desa Gunung Kaya kecamatan Padang Guci Hulu dan Kelurahan Tanjung Iman, untuk jumlah per unit setiap desa belum diketahui. Dikatakanya, bantuan rehab itu sebagai bentuk respon dan kepedulian pemerintah terhadap banyaknya rumah warga tak layak huni didaerah Kaur. Sebelumnya tahun 2012 yang lalu Bappeda mengusulkan rumah tak layak huni mencapai 600 unit. Namun Kemenpera hanya menyetujui sebanyak 259 unit tahun ini. \"Untuk tahun ini sudah mendapat lampu hijau dari Kemenpera bahwa bantuan rehab rumah tak layak huni itu akan terealisasi akhir tahun 2013 setelah diverifikasi langsung Kemenpera,\" jelasnya. Sebelumnya, kata Gunata, tim Kemenpera mensyaratkan penempatan bantuan rehab tersebut, dengan sistim tuntas kecamatan dengan prioritas wilayah yang mempunyai warga terbanyak yang tinggal di rumah tak layak huni. Dan khusus untuk bantuan rehab rumah kali ini diperuntukkan bagi warga kecamatan dan desa yang menempati rumah tidak layak huni dengan syarat yang telah ditentukan. \"Makanya terdapat 259 unit untuk 8 desa dan satu kecamatan, khususnya bagi warga kurang mampu disekitar ibukota kecamatan, sehingga dengan demikian kawasan perkotaan kecamatan lebih tertata rapi dan sehat, lalu bantuan tersebut terus akan bergulir hingga tahun depan,\" jelasnya. Untuk realisasi bantuan tersebut, lanjut Gunata, nantinya akan langsung diterima warga pemilik rumah dalam bentuk bahan bangunan senilai sekitar Rp 5-7 Juta yang dikoordinir langsung oleh Tim Kelompok Masyarakat (Pokmas). Namun itu semua, kata Gunata, masih menunggu juklak juknis dari Kemenpera. \"Kita masih menunggu petunjuk selanjutnya, karena SK kita belum mendapatkan hanya saja jumlah rumah dan desa sudah kita ketahui, akan tetapi desa mana saja juga belum kita dapatkan,\' jelasnya. Sementara itu, untuk tahun 2014 nantinya pihaknya sudah mengusulkan bantuan ke kemenpera, yakni bedah total sebanyak 100 unit, bantuan tidak mampu stimulan swadaya sebanyak 500 unit \"Data ini suda kita masukan ke kemenpera tahun ini, hanya saja realiasianya dilaksnakaan tahun depan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: