1.305 Ayam Mati Mendadak

1.305 Ayam Mati Mendadak

  \"NampakRATU SAMBAN, BE - Kota Bengkulu masih menjadi daerah endemi flu burung. Bagaimana tidak? Kurun waktu 8 bulan tercatat 1.305 ekor ayam mati mendadak di 13 kelurahan. Di antaranya Kelurahan Sukarami, Talang Kering,  Surabaya,  Kandang Mas, Sumur Dewa, Muhajirin dan lain-lain. Memasuki pergantian musim, kemarin (4/9), tim reaksi cepat flu burung, bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Bengkulu melakukan  penyemprotan disinfektan ke kelurahan tersebut. \"Kasus ayam mati mendadak mencapai 19 kasus dengan jumlah ayam mati 1.305 ekor dan 38 ekor ayam berhasil dimusnahkan,\" tutur Kadis Kepala Dinas Peternakan dan  Pertanian Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Ir Hauliantua Pohan. Penyemprotan disinfektan tersebut melibatkan warga yang ayamnya mati mendadak. \"Saat ini sudah 67 liter disinfektan yang kita bagikan. Stok disinfektan juga masih banyak,\" terangnya. Virus flu burung sangat berbahaya dan bisa menular ke manusia. Ia pun menyarankan agar warga yang memiliki unggas untuk melakukan kebersihan lingkungan kandang. Jangan sampai kondisi kandang  basah karena  kandang yang basah dan lembab mempercepat berkembangbiaknya virus. \"Bagi yang membutuhkan disinfektan bisa mendatangi Distanak Kota Bengkulu yang diberikan secara gratis. Tentunya, selama persediaan masih ada,\" imbuhnya.(247) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: