5 Tewas Laka Lantas

5 Tewas Laka Lantas

CURUP, BE - Kurang dari satu minggu, setidaknya telah 5 warga tewas dalam tragedi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Diawali dengan  kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan umum Desa Air Putih Kali Bandung Kecamatan Selupu Rejang, Selasa (27/8) sekitar pukul 17.00 WIB.  Surupto (48) warga Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Curup Timur meninggal dunia akibat luka serius di kepala, tangan patah karena terjatuh dari motor Yamaha X Ride yang dikemudikannya. Kamis (29/8) sekitar pukul 17.00 WIB kecelakaan maut kembali terjadi di jalan umun Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya.  Dua orang warga diantaranya Rezon Hartono (31) dan Repin (26) yang diketahui kakak beradik warga Desa Air Dingin Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) tewas setelah motor jenis Mio BD 4796 HB yang dikendarai keduanya bertabrakan dengan mobil Innova BN 2749 LB yang dikendarai Armanjaya (47), PNS Kabupaten Lebong. Rezon mengalami luka robek serius di bagian kepala belakang, patah tulang rusuk.  Sementara, adik korban mengalami patah kaki kanan dan sejumlah luka robek di bagian mata dan tangan.   Keduanya meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Curup. Minggu dini hari (1/9), Jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup Kota menjadi saksi kecelakaan maut.  Dua orang pemuda Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan diketahui bernama Onah (20) dan Bayu (13) tewas usai motor jenis Nojomi Nopol BD 6899 KE yang ditunggangi keduanya menabrak tiang lampu hias yang berada di median Jalan MH Thamrin Onah menghembuskan nafas terakhirnya saat berada di perjalanan menuju RSUD, sementara Bayu yang mengemudikan motor menghembuskan nafas terakhir setelah satu jam mendapatkan pertolongan medis. Kedua korban mengalami luka serius dibagian kepala, tangan dan kaki. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Lantas Iptu Yus Ade kepada Bengkulu Ekspress, Senin (2/9) menegaskan, kecelakaan yang terjadi dalam sepekan terjadi karena kelalaian pengemudi yang memicu kecelakaan dengan kecepatan tinggi. \"Selain itu pengemudi melalaikan keselamatan yang penting, yakni menggunakan helm. Kecepatan tinggi juga sangat mematikan pengendara akibat benturan, karena kalau tidak mengebut paling hanya lecet,\" ungkap Kasat. Dari 3 peristiwa kecelakaan, sambung Kasat, hanya kecelakaan yang terjadi di jalan umun Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya yang akan tetap dilanjutkan penyelidikan. \"Dua kecelakaan merupakan kecelakaan tunggal, satu kecelakaan yang melibatkan orang lain sejauh ini masih kita periksa saksi, barang bukti dan mempelajari peristiwa yang terjadi di tempat kejadian perkara,\" tegas Kasat. Kasat menegaskan, upaya menekan kecelakaan lalu lintas terus dilakukan Satlantas Polres Rejang Lebong melalui sosialisasi, razia kelengkapan kendaraan, dan operasi simpatik.  \"Namun tampaknya imbauan yang kita sampaikan kepada masyarakat tidak semuanya dijalankan, sehingga kecelakaan tidak jarang membuat pengemudi mengalami luka serius bahkan meninggal dunia,\" kata Kasat. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: