Brimob Ditujah Perampok
BENGKULU, BE - Aksi kriminalitas, khususnya perampokan di Kota Bengkulu kian mengganas. Bahkan pelaku perampokan telah menujah seorang Anggota Brigadir mobil (Brimob) Polda Bengkulu Bripda Yogi Septian. Korban ditujah pada Minggu malam (1/9) lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya Polisi Brimob ini menderita luka robek dibagian perut kananya. Kini Bripda Yogi masih menjalani perawatan intensif di RS Jitra Bhayangkara. \"Ya benar kejadian tersebut. Anggota brimob ini mengejar pelaku karena pelaku menabrak warga. Kebetulan anggota sedang duduk sekitaran TKP. Dia spontan mengejar pelaku,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Waka Polres Kompol Puji SH SIK kemarin (31/9). Informasi yang berhasil dihimpun BE diduga pelaku yang menujah korban adalah para perampok pelaku Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Perampok itu usai beraksi melarikan diri, dengan membawa kabur barang rampokannya. Pelaku lari ke arah Danau Dendam Tak Sudah (DDTS). Kemudian pelaku terjatuh karena menabrak pengguna jalan. Kebetulan Anggota Brimob tersebut sedang duduk di warung didekat TKP (Tempat Kejadian Perkara). Brimob itu pun spontan mengejar perampok itu. Ketika menemukan pelaku diduga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Naas, ternyata perampok itu membawa senjata tajam jenis parang. Pelaku pun menujah korban dengan parangnya itu. Begitu tubuh korban jatuh bersimbah darah, pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 1 orang itu langsung kabur ke arah Kepahiang. Pelaku Rampas V-ixion Kuat dugaan pula, sebelum menujah Brimob tersebut, kawanan perampok itu baru saja merampas motor milik Fedri Hendrizal (26) warga Jalan Alfurqon RT 05 No 22 Kelurahan Kebun Dahri Kecamatan Ratu Samban. Pelaku merampas motor korban Fedri pada Minggu malamm (1/9) di dekat kuburan Tapak Jedah Jalan Jenggalu. Pelaku lalu kabur ke arah DDTS tersebut. Pengakuan korban Fredi dihadapan penyidik pelaku berjumlah 4 orang. Pelaku langsung mencegah korban yang melintas di TKP. Kemudian seorang pelaku menodongkan senjata tajam jenis parang keleher korban. Korban yang kalah jumlah hanya bisa pasrah saat para pelaku membawa kendaraan Yamaha V-ixion BD 5625 EW miliknya. Akibat kejadian tersebut korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta, usai kejadian korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Bengkulu.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: