Pembuang Bayi Masih Misterius

Pembuang Bayi Masih Misterius

SUKARAJA, BE- Pelaku pembuang janin bayi berjenis kelamin laki-laki di wilayah hukum Polsek Sukaraja yang ditemukan 2 hari lalu, hingga kemarin (30/8) belum terungkap. Polisi masih berupaya keras menyelidiki pelaku dan ibu kandung bayi malang itu. Sejauh ini, sudah tiga orang warga diperiksa penyelidik Polri sebagai saksi. Namun, belum ditemukan titik terang kasus tersebut. “Saksi telah kita mintai keterangan sebanyak 3 orang, namun belum bisa ditetapkan sebagai tersangka melainkan mereka merupakan orang penemunya,” kata Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Suraya SH. Sementara itu, kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi mengingat saksi mendengarkan suara kendaraan yang ada dimalam tersebut. Bahkan mencari sejumlah saksi lainnya yang mengetahui makan adanya kendaraan. Namun sudah bisa dipastikan jikwa warga setempat tidak ada yang selama ini hamil. Bahkan ketua RT pun menyatakan hgal tersebut. “Kita yakin ini merupakan pelaku dari luar Desa Babatan, yang tidak menginginkan anak tersebut lahir,” kata kapolsek. Saat ini, katanya, keberadaan jasad bayi masih di simpan dalam lemari ES RS M Yunus Bengkulu. Dikethui manajemen rumah sakit telah merencanakan pemakaman, mengingat fasilitas di RSM Yunus tidak memadai. “Pemakaman kita harapkan segera dilakukan, mengingat jasatnya telah mengeluarkan aroma yang tidak sedap,” Kapolsek Iptu Suraya. Bayi tersebut ditemukan terbungkus dalam kantong plastik yang dikubur dalam tanah sedalam sekitar 40 centi meter. Lokasi penemuan di pekarangan belakang rumah Ketua RT IV Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, Sugianto. Penemuan janin bayi tersebut cukup menghebohkan warga. Diduga pelaku masuk kepekarangan rumah ketua RT IV, dengan memanjat pagar kawat yang mengelilingi pekarangan rumah. Pelakunya pun diduga pria, karena kecil kemungkinan seorang wanita yang baru melahirnya sudah mampu melakukan aksi panjat pagar kawat. “Kita belum bisa menyimpulkan apakah pelakunya cewek atau cowok. Juga pelakunya dari mana, masih dilakukan pendalaman penyelidikan,” sebutnya. Pihaknya tetap berharap, jika masyarakat ada mencurigai atau memiliki informasi yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Bisa bekerjasama melaporkan ke Polsek Sukaraja. Jika enggan, bisa menghubungi call center Mapolsek Sukaraja. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: