KPU Sosialisasi DPT
BENTENG, BE - Untuk memuktahirkan Data Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kemarin KPU Benteng mensosialisasikan hal itu ke sejumlah ketua Partai politik (Parpol), DPRD dan Pemda Benteng. Sosialisasi ini bertempat di ruang Aula KPU yang terletak di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat. Dalam kesempatan itu, Pengurus Parpol mengaku keberatan. Karena minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh PPS dan PPK. Seperti, yang diutarakan oleh caleg PKPI, Suryadi. \" Kita minta PPK dan PPS gencar melakukan sosialiasi sehingga tidak ada mata pilih yang tidak masuk dalam DPT tersebut,\" ungkapnya. Sedangkan, Caleg Golkar, Bustari meminta Panwaslu untuk mengerti dan faham terkait pemilih eksodus pada Pemilihan legistatif (pileg) 2014 mendatang tersebut. Ia meminta dalam Plileg nantinya blangko pemilih yang pindah mencoblos itu untuk diperketat. Sebab hal itu berpotensi menjadi pemilih eksodus nantinya. Sehingga, suara disuatu TPS bisa mengelembung. Hal inilah, yang harus diantisipasi oleh KPU dan Panwaslu Benteng ini. \" Pemilih eksodus ini akan menjadikan salah -satu penyebab indikasi pengelembungan suara,\" terangnya. Sementara itu, Anggota Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Drs BJ. Karneli siap menanggapi usulan dan keluhan dari Para Caleg tersebut. Karena, hal itu demi tercapainya Pilleg yang aman, tertib dan berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Oleh sebab itu, sebelum dilakukan penetapan DPT, KPU terlebih dahulu melakukan sosialisasi. \"Intinya, masukan dari masing - masing caleg kita terimah untuk perbaikan dalam penetapan DPT nantinya,\" katanya. Menurutnya, penetapan DPT akan dilakukan pada sekitar tanggal 4 September mendatang. Namun, jika tidak ada perubahan dari KPU Provinsi Bengkulu dan pusat. Hanya saja, masih ada peluang perbaikan selama satu minggu setelah penetapan DPT. Oleh sebab itu, jika ada warga yang tidak termasuk dalam DPT ini maka masih dapat dimasukan pada perbaikan DPT nantinya. \" Walaupun DPT sudah ditetapkan, namun masih ada waktu perbaikan,\" terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: