Guru dan Bidan Terima Tornas

BINTUHAN, BE – Sebanyak 4 bidan desa (Bides) dan 9 guru sekolah terpencil menerima bantuan kendaraan roda dua. Motor dinas tersebut dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), guna untuk kelancaran para guru dan bidan desa, sehingga dengan pemberian bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik. \"Kita harapkan semuanya bisa menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat sesuai keahlian masing-masing, semua sudah kita serahkan,\" kata Kadinkes Kaur dr Marlena, kemarin. Dikatakanya, untuk 4 bides yang mendapatkan kendaraan yakni Devi Octavianti Amd.Keb betugas di Poskesdes Desa Sumber Harapan kecamatan Nasal, Ayu Puspita Sari Amd.Keb bertugas di Poskesdes Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung, Rika Mulya Astuti bertugas di Poskesdes, Desa Pelajaran, Kecamatan Tanjung Kemuning dan Marini Sirait bertugas di Poskesdes Desa Air Bacang Kecamatan Maje. \"Bidan ini sudah melakukan kegiatan dengan kendaraan tersebut, diharapkan kendaraan yang sudah diberikan bisa dijaga dan dirawat,\" jelasnya. Sementara itu, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah SPd melalui Kabid Dikdas Yuhardi SIP mengatakan, untuk kalangan guru yang menerima kendaraan dinas yakni Abdul Qodir bertugas di SMP Berasrama Kaur Gedung Sako II, Kisminarwa bertugas di SD-SMP PKLK Pondok Pusaka, Jahtra Hadi bertugas di SDN 13 Maje, Julman Efendi bertugas di SDN 14 Maje, Ismi Joyo bertugas di SDN 2 Nasal, Hartati bertugas di SDN 10 Nasal (kelas jauh), Harmida bertugas di SDN 1 Muara Sahung (Kelas Jauh), Yuli Astuti bertugas di SDN 5 Tetap (kelas jauh) dan Sudarman bertugas di SDN 5 M.Sahung (kelas jauh). \"Kendaraan tersebut sudah kita bagikan ke guru terpencil, rencanaya kita akan membagikan 20 unit untuk guru terpencil. Namun kita upayakan 9 guru yang sangat terpencil, jika 9 orang guru ini efektif maka kita usulkan kembali motnas,\" jelasnya. Disisi lain, Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi Dihan Bastari MPd mengatakan, sesuai instruksi Bupati Kaur DR Ir Hermen Malik MSc bahwa sebanyak 100 unit motor dinas bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Terpencil (PDT) yang direncanakan dibagikan kepada Bidan Desa (bides) dan guru daerah terpencil (dacil), dapat diberikan kepada Non PNS. \"Motor ini bagi siapapun yang mengabdikan diri bagi dunia pendidikan dan kesehatan. Bukan hanya PNS, masyarakat umum yang selama ini telah bekerja untuk dunia pendidikan maupun kesehatan warga dapat diberikan motor dinas,\" jelasnya. Namun demikian, lanjut Dihan, pihaknya berharap 100 unit motor yang didapat dari KPDT itu dapat dimanfaatkan guna memberikan pelayanan maksimal dalam dunia pendidikan dan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil yang sulit dijangkau dengan menggunakan roda empat. \"Saat ini 50 unit dialokasikan bagi tenaga kesehatan, 50 unit bagi tenaga pendidikan. Untuk tenaga pendidikan 14 unit sudah diberikan ke sekolah Boarding School dan 5 unit bagi tenaga perpustakaan, sedangkan sisanya masih dalam evaluasi,\" jelasnya. (823)

Sumber: