Mobil Terbalik, Pengemudi Patah Leher

Mobil Terbalik, Pengemudi Patah Leher

\"GEAIR NAPAL, BE - Mobil carry futura warna hitam dengan BD 9380 AB yang dikemudikan Bebi Silitonga (40) warga Kota Bengkulu, kemarin siang sekitar pukul 10.00 WIB diketahui terbalik. Truk bermuatan ikan asin sebanyak 320 duz itu mengalami kecelakaan di Desa Pasar Bembah Kecamatan Air Napal. Akibat kejadian itu, setempat mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Mobil naas itu melaju dari arah Bengkulu menuju Lais dengan kecepatan tinggi, saat melintasi di lokasi kejadian mobil masuk lubang, hingga akhirnya pecah ban depan dan belakang bagian kanan. Akibatnya kendaraan menjadi oleng dan pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya mobil terpental ke badan jalan. Mobil mengalami pecah kaca, ringsek bagian atap dan depan mobil. Bahkan pengemudi dan kenek mobil Marlan Silitinga (30) pun ikut terpetal di dalam mobil. Keduanya mengalami luka memar di sekujur tubuh. Bahkan pengemudi mobil mengalami patah dibagian leher akibat terjepit di pintu mobil. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan menghampiri kedua korban segera memberikan pertolongan. Keduanya langsung dilarikan ke RSMY Bengkulu untuk mendapatkan pertolongan medis. Menurut keterangan Iwan (25) warga setempat yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, kendaraan tersebut dalam keadaan rusak parah, sementara ikan asin yang dibawa korban juga berserakan di badan jalan. \"Mobil ini sempat masuk lubang dan akhirnya pecah ban belakang dan depan bagian kanan, kemudian oleng, ditambah lagi beban mobil ini juga banyak sekali, akhirnya mobil ini terpental,\" jelasnya. Sementara kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kanit laka Aiptu Sunanto membenarkan adanya laka tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara untuk barang bukti berupa mobil dan ikan yang dibawa korban masih diamankan di desa setempat. Sedangkan barang bukti berupa identitas korban diamankan di polres BU, berupa satu tas kecil berwarna hitam yang isinya kwitansi penjualan terkait barang yang dibawa korban, Hp korban, beberapa gulungan uang berkisar ratusan ribu, serta surat penting lainnya. \" Kasus ini tetap akan kita proses dengan memanggil korban kalau keadaan korban sudah pulih,\" jelas kanit. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: