Bayi Ditemukan Membusuk

Bayi Ditemukan Membusuk

\"TKPSUKARAJA, BE - Warga RT 4 Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma mendadak geger, kemarin (29/8). Ini setelah sekitar pukul pukul 08.00 WIB, warga setempat menemukan mayat bayi laki-laki yang diduga berusia 7 bulan dengan kondisi membusuk. Diduga bayi malang itu hasil aborsi dari hubungan gelap. Bayi malang itu ditimbun di tanah sedalam 30 centimeter di pekarangan belakang rumah Ketua RT 4 Kelurahan Babatan, Sugianto (34). Kondisinya terbungkus baju karate. Tali pusarnya diketahui telah dipotong. Dalam timbunan itu pula terdapat pakaian dalam wanita, pembalut, baju daster dan celana warna hitam. Belum diketahui apakah bayi malang itu dikubur hidup-hidup atau meninggal pasca aborsi. Sugianto yang kali pertama menemukan mengaku saat itu dirinya tengah menyapu perkarangan belakang rumahnya. Saat itu ia melihat gundukan tanah bekas timbunan. Rasa penasarannya pun muncul apalagi mencium bau amis. Ia pun lantas menggali timbunan itu. Sekitar kedalaman 30 centimeter, dirinya menemukan bungkusan. Ia pun tak langsung membuka namun terlebih dulu memanggil tetangganya untuk menyaksikan. Saat dibuka ternyata mayat bayi laki-laki. “Saya bersama warga membuka bungkusan tersebut ternyata bayi. Langsung saya laporkan ke kepolisian,”terang Sugianto. Saksi meyakini jika bayi malang tersebut memang hasil hubungan gelap yang kehadirannya tidak diinginkan. Kecurigaan pun timbul setelah, sesaat pukul 01.00 WIB tengah malam mendengarkan suara kendaraan roda dua yang berhenti. Namun hal tersebut tidak dihiraukan, mengingat lokasi rumahnya kerap dijadikan lokasi pemberhentian kendaraan baru yang datang dari Jakarta untuk mencuci mobil. “Warga sekitar lingkungan saya ini tidak ada orang yang hamil. Maka kuat dugaan kami adalah hasil dari hubungan gelap. Kuat dugaan pelakunya adalah pengendara motor yang berhenti tadi malam,”tegasnya. Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kapolsek Sukaraja Ipda Soraya SH membenarkan akan adanya penemuan mayat bayi tersebut.  Kepolisian juga meyakini bayi tersebut sengaja dibuang lantaran hasil hubungan gelap. “Guna penyidikan  bayi ini beserta pembungkusnya akan kita bawa ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyelidikan,”tegasnya. Sementara itu mayat bayi tersebut awalnya di bawa ke RS Bhayangkara. Namun kemudian dibawa ke RSUD M Yunus sekitar pukul 07.00 WIB dalam kedaan terbungkus dengan kain plastik yang berada di dalam kardus rokok. Bayi malang itu pun ditempatkan di ruang Kamboja. Penangungjawab ruang tersebut, Zairin mengungkapkan kondisi bayi tersebut sangat memprihatinkan. Kepala dan badannya sudah membusuk. \"Sudah membusuk saat dibawa ke sini,\" ujar Zairin yang menduga berdasarkan pengalamannya bayi tersebut sudah meninggal 4 hari. Belum diketahui kapan bayi malang itu akan dimakamkan, sebab masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun biasanya jenazah paling lama di rumah sakit tiga hari.\"Kalau lebih dari tiga hari kita makamkan,\" ungkapnya.(618/(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: