16.443 Pengguna Narkoba
RATU SAMBAN, BE - Kepala Badan Narkotika Provinsi Bengkulu (BNPB), Kombes Pol. Djoko Marjatno SE SSt MK SH mengatakan, sebanyak 16.443 warga Bengkulu, adalah pengguna Narkoba. Sedangkan jumlah pengguna seluruh Indonesia mencapai 4,2 juta orang. Hal itu diungkapkannya saat memberi sambutan pada acara advokasi dan implementasi Inpres No 12 tahun 2011 dan Instruksi Gubernur No 01 tahun 2012 tentang Rencana Aksi P4GN (Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan instansi pemerintah Provinsi Bengkulu, yang digelar di Hotel Samudera Dwinka, kemarin (29/8). Acara yang diikuti sedikitnya 60 peserta dari instansi vertikal seperti, TNI, Polri dan PNS di lingkungan Pemda Provinsi ini, bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta bagi Pegawai Negeri dalam upaya P4GN di Provinsi Bengkulu dan mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba. Dibeberkannya, kejahatan Narkoba sangatlah serius dan sangat membahayakan umat manusia, karena Narkoba merusak masa depan bangsa dan negara seperti merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, menghancurkan ketahanan negara, menghambat program pembangunan nasional dan merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat. Narkoba, terangnya sudah mewabah di berbagai kalangan baik perkotaan maupun pedesaan. Kejahatan ini telah merambah seluruh pelosok Indonesia. \"Tidak ada daerah yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, kejahatan Narkoba ini sudah merambah di semula lapisan masyarakat,\" katanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: