Digigit Anjing, Meninggal

Digigit Anjing, Meninggal

RATU SAMBAN, BE - Data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, seorang warga meninggal dunia di RSUD M Yunus setelah digigit anjing liar belum lama ini.   Korban adalah Sukirin warga RT 14 warga Pekan Sabtu Kota Bengkulu. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu,  Ir Arif Gunadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Ir  Hauliantua Pohan,  menuturkan,  setelah adanya laporan warga yang meninggal akibat gigitan anjing liar itu, Distanak kota gencar melakukan  suntik vaksin  terhadap ribuan anjing liar di Kota Bengkulu.  Vaksin massal ini sebagai upaya mencegah penyakit rabies serta penyakit hewan lainnya  yang ditularkan seperti anjing, kucing dan kera  dan binatang lainya yang ada di Kota Bengkulu. Vaksinasi  hewan sudah dibuka sejak Senin (26/8),  dan akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.   Vaksinasi itu dilakukan tersebar di 67 kelurahan, dan 8 kecamatan dalam Kota Bengkulu.   Belum didapat  jumlah data berapa hewan yang telah dilakukan vaksin massal anti rabies. \"Vaksin massal merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Distanak Kota setiap tahunnya. Hal ini dilakukan agar anjing-anjing warga terhindar dari penyakit rabies,\" katanya. Hauliantua Pohan mengharapkan, masyarakat pemilik anjing bisa bekerjasama dengan Distanak Kota, agar proses vaksin massal ini  bisa berjalan lancar.  \"Ada sebagian warga yang enggan anjingnya diberi vaksin, dengan alasan takut mati. Padahal, dengan divaksin anti rabies, maka anjingnya akan terhidar dari penyakit rabies.  Kalau ketemu warga yang seperti ini, kami agak kesulitan. Tetapi kami akan terus melakukan pendekatan persuasif terhadap warga tersebut,\" ungkapnya. Ia juga meminta kepada warga yang terkena gigitan  hewan, segera melakukan pengobatan baik itu di puskesmas, maupun ke Dinas kesehatan atau ke Distanak Kota Bengkulu, dengan begitu  supaya diberikan perawatan pencegahan rabies, dan  anjing yang telah  mengigit dapat dimusnahkan dan diperiksa di lab kesehatan hewan, saranya mengakhiri. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: