Sebagian Besar Jemaah Haji Indonesia Telah Berada di Arafah

Sebagian Besar Jemaah Haji Indonesia Telah Berada di Arafah

\"\"Hampir seluruh jemaah haji Indonesia saat ini telah berada di Arafah, untuk melaksanakan  puncak ibadah haji, wukuf di arafah, kecuali bagi jemaah yang sakit akan disafariwukufkan dengan menggunakan ambulans dan bus didampingi tim medis, yang akan diberangkatkan dari BPHI Mekkah ke Arafah ba\'da Zuhur siang ini. Puncak kegiatan wukuf di Arafah akan digelar siang ini. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu, mengatakan, di tenda utama Misi Haji Indonesia, khutbah wukuf akan disampaikan Wakil Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi. Kegiatan wukuf di Arafah dimulai pukul 11.15 WAS.Puncak wukuf di tenda Misi Haji Indonesia akan dihadiri oleh Amirul Haj Suryadharma Ali dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur. Wakil Presiden RI, Boediono yang menunaikan haji dikabarkan ingin hadir dalam acara wukuf bersama jamaah haji Indonesia. ‘’Namun, sampai saat ini belum keluar izin dari Kerajaan Arab Saudi,’’ ungkap Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat. Wakil Presiden Boediono merupakan tamu negara yang secara khusus diundang Kerajaan Arab Saudi. Sebagai tamu kerajaan, Wapres Boediono mendapat pengamanan khusus. Sebelum puncak acara wukuf digelar, kegiatan jemaah dilakukan sejak Kamis (25/10) pagi. Dimulai dengan shalat subuh berjamaah dan kultum disampaikan Wakil Amirul Haj, Ahmad Dahlan Rais. Pada pukul 07.30 WAS, jamaah calon haji akan mendapatkan bimbingan dan manasik haji dari KH Hamid Al-Kaf, KH Arwani Faisol Anwar, dan Ustaz Ahmad Kartono. Acara wukuf akan digelar pukul 11.15 WAS. Setelah khutbah wukuf, jamaah akan menunaikan shalat Zuhur dan Asyar dengan jamak qashar. ‘’Doa wukuf nantinya akan dipimpin oleh KH Arwani Faisoli Anwar, ‘’ tutur Anggito. Setelah puncak wukuf selesai digelar, jamaah haji diminta untuk memperbanyak zikir dan doa sesuai dengan hajar dan keperluan masing-masing. Selama wukuf jamaah diminta tak berjalan-jalan atau meninggalkan tenda untuk kepentingan yang tidak jelas.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: