Capaian PAD Belum Maksimal
KOTA MANNA, BE - Hingga kemarin perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Bengkulu Selatan belum mencapai seratus persen, bahkan terkesan masih sangat rendah dari PAD tahun 2012 lalu. Namun demikian pencapaian PAD dari target yang ditetapkan sudah hampir 100 persen. \"Dari target PAD yang sudah ditetapkan capaian perolehan PAD sudah 87,77 persen,\" kata Kepala DPPKAD BS, H Darmin SE saat rapat koordinasi capaian PAD dan PBB tahun 2013 di gedung Reptaloka kemarin. Menurutnya, capaian PAD tahun 2013 ini memang sudah hampir 100 persen, namun belum maksimal, sebab target perolehan PAD sama dengan tahun 2012 lalu yakni hanya Rp 1,585 M. Sedangkan capaian PAD tahun 2013 ini baru mencapai Rp 11,65 M. Sedangkan untuk tahun 2012 lalu mencapai Rp 21,05 M. Oleh karena itu dirinya mengingatkan kepada 14 SKPD agar terus berkerja untuk dapat mencapai target perolehan PAD sesuai dengan yang ditetapkan atau minimal menyamai perolehan PAD tahun 2012 lalu yang mencapai 21,05 M. \"Harapan kami dalam sisa waktu 4 bulan lagi ini semua SKPD dapat bekerja maksimal dalam meningkatkan perolehan PAD sehingga PAD tahun 2013 ini terus bertambah,\" harapnya. Perolehan PBB 24,07 % Sementara itu perolehan PAD dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB P2) Bengkulu Selatan masih sangat rendah. Pasalnya hingga kemarin capaian PBB baru terealisasi 24,07 persen atau sekitar Rp 380,89 juta. Padahal target perolehan PAD dari sektor PBB P2 ini mencapai Rp 1,58 M. Jadi masih tersisa Rp 1,2 M lagi. Rendahnya capaian PBB ini sangat disayangkannya oleh Darmin, karena TA 2013 hanya menyishkan 4 bulan lagi. Supaya target tercapi, Darmin berharap agar kepala desa/lurah dan camat dapat mengenjot perolehan PBB ini agar pada akhir tahun dapat mencapai 100 persen atau minimal menyamai tahun 2012 lalu yakni mencapai Rp 678,7 juta. \"Untuk PBB ini kami harap kesadaran warga BS untuk taat bayar pajak, disamping itu kepada pemerintahan desa/lurah untuk bekerja ekstra agar perolehan PBB meningkat,\" harap Darmin.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: