Karet Komoditi Unggulan

Karet Komoditi Unggulan

BENTENG, BE - Karet ditetapkan menjadi komoditi unggulan daerah Bengkulu Tengah. Hal ini diputuslam dari hasil kesepakatan  direktur Pengembangan industri wilayah II Sucofindo,   I Gusti  Putu Surawirawan dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)  Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kemarin. \"Hal ini bukan berarti komoditi lain, seperti coklat, kopi, batu bara dan lainnya tidak termasuk unggulan, nmun yang diprioritaskan adalah karet,\" ujar  Direktur Pengembangan industri wilayah II Sucofindo,    I Gusti  Putu Surawirawan, kemarin. Dikatakan I Gusti, penentuan komoditi unggulan Benteng karet itu dari hasil survey Sucofindo yang dilakukan selama 2 tahap. Untuk tahap awal ada 2  Kecamatan yang difokuskan untuk menjadi fokus pembangunan kawasan sentra karet, Kecamatan Pondok Kelapa dan Talang Empat. Kedepannya seluruh kecamatan akan diakomodir.Selain itu, 2 kecamatan itu memang merupakan penghasil perkebunan karet terbesar. Sementara itu, Kadisprindagkop dan UMKM Benteng, H.Amirul, SH.MH mengatakan dengan ditetapkannya karet menjadi komoditi unggulan, maka pola fikir masyarakat pun diubah. Bila dahulunya petani menjual karet mentah keluar kini diubah dengan menjual karet setengah jadi atau sudah jadi. Sehingga, keuntungannya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. \" Selama ini bahan mentah karet dari kita.  Kemudian dijual ke negara luar dan diolah lalu kita beli bahan jadinya. Seperti ban, sarung tangan dan lainnya. Pola fikir inilah yang harus diubah,\" jelasnya. Untuk mewujudkan mimpi itu maka Disperindagko[ dan UKM  perlahan - segera membangun sentra karet di 2 Kecamatan tersebut. Selanjutnya, baru dibangun komplek pabrik dan lainnya. Dengan demikian komiditi unggulan karet akan tampak dan berkembang. \" Jika kita olah sendiri maka harga jual karet meningkat dan yang merasakannya masyarakat, \" timpalnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: