Tak Ada Anggaran Orgil
BENTENG, BE - Wajar saja bila terdapat orang terlantar dan orang gila di Benteng, bahkan hingga ada yang tewas menggenaskan. Sebagaimana penemuan mayat diduga orang gila di depan SPBU Pondok Kelapa Selasa (27/8) lalu. Pasalnya Dinas Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tidak memiliki anggaran untuk penanganan orang gila (orgil) dan gembel yang tersebar didaerah ini. Ketidak ada anggaran itu, bukan hanya pada APBD Benteng, namun dari APBD Provinsi dan APBN juga tidak ada. \" Kalau anggaran pembinaan Orgil dan gembel ada maka kita sudah mengurusinya,\" ungkap Kepala Dinas Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Meizuar. Dinsosnakertrans hanya menyediakan anggaran yang bersumber dari APBD Benteng tahun 2013 ini untuk bantuan bahan pokok atau sembilan bahan pokok (sembako) bagi korban bencana alam saja. Setiap ada warga yang terkena musibah bencana alam, seperti banjir, gempa, kebakaran dan lainnya Dinsos memberikan bantuan. \" Nanti akan kita usulkan pada APBD Benteng tahun depan,\" terangnya. Hanya saja, sambung Meizuar, untuk proses pengobatan terhadap orang gila dan gembel itu menjadi tangung - jawab penuh oleh dinas kesehatan. Karena, mereka yang merujuk atau mengobati orgil tersebut. Namun, Setelah dirawat di RSJKO maka orgil baru dikembalikan kepada Dinsos dan direkomendasikan kepada Panti Bina Laras untuk pembinaan selanjutnya. \" Kita memfasilitasi Orgil setelah dirawat oleh RSJKO saja. Namun untuk tangung jawab kesehatannya Dinkes,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: