Pemondokan CJH 2,5 Km

Pemondokan CJH 2,5 Km

RATU SAMBAN, BE -  Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan pengundian (qurah) pemondokan haji. Menteri Agama, Surya Dharma Ali membuka langsung acara pengundian sekaligus Rapat Koordinasi Kemenag se-Indonesia, kemarin (27/8). Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, H Suardi Abbas, SH MH  didampingi  Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Drs H Zahdi Taher MHi mengungkapkan pemondokan CJH  Bengkulu  khususnya kloter 8 mendapat  pemondokan  di Makkah pada Maktab 7  Hotel 337 No Rumah 115 Mahbas Jin. Jarak Maktab itu  dengan masjidil haram sekitar 2,5 kilometer, sedangkan untuk kloter 5, 6 dan kloter 7 hingga sore kemarin belum diundi. \"Sampe sore ini, baru kloter 8 saja yang sudah mendapat undian maktab,\" beber mantan Kemenag Seluma dan Kaur itu. Ia pun berharap,  jarak para jemaah untuk kloter 5, 6, dan 7 dapat berdekatan atau lebih dekat lagi dengan Masjidil Haram. Terlebih banyak CJH kita yang sudah lanjut usia. \"Kita belum mengetahui  kejelasan terkait dengan kompensasi terhadap jemaah haji yang mendiami pemondokan lebih dari 2,5 km,\" ucapnya. Pelaksanaan qurah, kata Suardi Abbas, dilakukan secara terbuka dengan memencet tombol  sebagai penentu Maktab atau pemondokan. Secara  keseluruhan, jarak pemondokan terdekat 520 meter dari Masjidil Haram  dan terjauh  2.700 meter. Jumlah pemondokan  sebanyak 48 maktab dengan  kapasitas  tiap maktab rata-rata 3.200 jamaah. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pemberangkatan calon jemaah haji Bengkulu akan berlangsung 14 September mendatang. Pada tanggal tersebut CJH sudah dipersilahkan masuk Asrama Embarkasi Haji Bengkulu untuk  mengikuti proses pembagian gelang,  living cost,  pemeriksaan kesehatan dan lain-lain. Kemudian pada 15 September, CJH Bengkulu sudah akan bertolak ke  Jeddah melalui Embarkasi Padang.  Dibagi  Mukena Sementara itu,  selain menggenakan batik berwarna ungu, hijau dan putih  yang selama ini menjadi identitas calon jemaah haji asal Indonesia,  mulai tahun ini,  CJH akan diberikan  sepasang mukena. Mukena dan pakaian batik khas Nusantara, dicirikan ornamen batiknya gabungan dari batik seluruh Indonesia  menjadi ciri khas jamaah haji Indonesia. \" Pak Menteri tadi mengatakan, selain mengenaikan batik, CJH akan dibagikan mukena yang gratis dari bank penerima setoran. Mukena dan batik ini sebagai ciri khas untuk memudahkan identitas jamaah haji, \" kata Zahdi  Taher. Untuk batik dikenakan  saat pemberangkatan CJH ke Tanah Suci, sedangkan Mukena akan digunakan selama dalam pelaksanaan ibadah di Makkah,   Bentuk Mukena itu tak jauh berbeda dengan  mukena putih lainya, hanya saja pada bagian belakang (punggung-red) akan  ada  ada tulisan \" Indonesia\" dan bagian bawahnya  diberi lis merah. Pembagian mukena ini akan dilakukan saat bersamaan dengan pembagian living cost sekaligus gelang identitas di embarkasi haji Antara Bengkulu, nantinya. \" Saat ini mukena  itu sudah readi di masing-masing BPS, sehari pemberangkatan Mukena  itu sudah dibagikan, \" tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: